Polemik di Papua
TNI Temukan Gubuk Persembunyian KKB Papua saat Menemukan Ladang Ganja 5.000 Meter Persegi
TNI menemukan lahan ganja seluas 5.000 meter persegi di wilayah Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Jumat (28/3/2025).
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TNI Temukan Gubung Persembunyian KKB Papua saat Menemukan Ladang Ganja 5.000 Meter Persegi
TRIBUNJAMBI.COM - TNI menemukan ladang ganja seluas 5.000 meter persegi di wilayah Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Jumat (28/3/2025).
Lahan tersebut diduga milik Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua.
Penemuan tersebut dibenarkan Komandan Satgas Yonif 512/QY, Letnan Kolonel Inf Galih Sakti Pramudyo
"Ia benar kami menemukan lahan ganja seluas kurang lebih 5.000 meter persegi di wilayah Serambakon," ujarnya, Jumat (28/3/2025).
Dikatakannya, ladang ganja yang ditemukan ini langsung diamankan dan dimusnahkan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.
"Ganja berjumlah 204 pohon ini kami langsung cabut dan musnahkan di lokasi penemuan," kata dia.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh propaganda KKB serta bekerja sama dengan aparat keamanan," ungkap dia.
Tak hanya ladang ganja, TNI juga menemukan sebuah gubuk yang diduga merupakan persembunyian KKB Papua.
Baca juga: Prajurit TNI Gugur Lagi, Prada Fuad Siregar, Satgas Rajawali-KKB Papua Kontak Tembak di Intan Jaya
Baca juga: Ingat F? Wanita Muda Dapat Rp3 Juta Jadi Penyedia Anak untuk Kapolres Ngada, Kini Jadi Tersangka
"Ada gubuk yang kami temukan tak jauh dari lokasi ladang penanaman ganja yang ditemukan," ungkapnya.
Kata dia, berdasarkan informasi intelejen yang diperoleh bahwa tempat yang ditemukan itu, merupakan lokasi yang biasa digunakan oleh KKB Papua untuk beraktivitas.
"Gubuk yang ditemukan ini adalah lokasi aktivitas KKB di wilayah Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang," jelasnya.
Temukan Bendera Bintang Kejora Letkol Galih menambahkan, saat menggeledah gubuk, pihaknya menemukan sejumlah barang bukti milik KKB di dalam rumah.
"Di dalam gubuk kami menemukan adanya satu buah kain bendera bintang kejora," ungkapnya.
Selain bendera bintang kejora, mata Galih pihaknya menemukan tiga buah panel solar sell yang digunakan oleh KKB di gubuk tersebut.
"Barang bukti yang ditemukan ini langsung diamankan oleh oleh personel TNI bersama 204 pohon ganja," jelasnya.
Operasi ini, merupakan bagian dari upaya menumpas KKB Papua yang selama ini meresahkan masyarakat di wilayah Papua, khususnya di Papua Pegunungan.
Baca juga: Komnas HAM Akhirnya Buka Suara, Kecam Aksi Keji KKB Papua Tewaskan Guru, Desak Tindakan Tegas
"Operasi yang dilakukan ini untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah Papua dari gangguan KKB," kata Galih.
Satgas Yonif 512/QY menyerahkan barang bukti ganja dan bendera bintang kejora yang diduga milik KKB Papua ke Mapolres Pegunungan Bintang, pada Jumat (28/3/2025).
Barang bukti yang diserahkan meliputi:
-204 batang pohon ganja
-1 unit bendera bintang kejora
-3 unit solar cell
“Temuan ini semakin menguatkan dugaan bahwa kelompok KKB masih aktif melakukan pergerakan di wilayah Pegunungan Bintang,” ungkap Wakapolres Pegunungan Bintang, Komisaris Polisi Micha Toding Potty.
Micha menegaskan bahwa temuan ini adalah bukti nyata aparat keamanan terus berupaya menekan aktivitas kelompok separatis di Papua.
“Kami akan menindaklanjuti temuan ini dengan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap jaringan yang terlibat,” ujarnya.
Prada Fuad Siregar Gugur
Prada Fuad Siregar dikabarkan gugur saat kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua.
Peristiwa tersebut terjadi di Kampung Zanamba, Distrik Hitadipa, Intan Jaya, Papua Tengah pada Jumat (28/3/2025).
Baca juga: Sosok Inspiratif Desak Putu Queenara, Siswi SMA Taruna Diterima di 11 Kampus Top Dunia
Adapun baku tembak tersebut antara Satgas Rajwali I dengan kelompok separatis itu.
Situasi yang membuat Intan Jaya itu memanas mengakibatkan satu personel terkena tenbakan.
Korban yang mengalami luka tembak tersebut bernama Prada Fuad Siregar.
Prada Fuad Siregar dilaporkan terkena luka tembak di bagian dada kiri atas.
Kondisi itu membuat korban mengalami pendarahan dan belum stabil.
Kabar terbaru dilaporkan bahwa Prada Fuad Siregar meninggal dunia.
Personel di lokasi tersebut telah melakukan evakuasi terhadap korban kekejaman KKB Papua itu.
Proses evakuasi korban dari Bandara Sugapa Intan Jaya menuju Bandara Mozes Kilangan Timika pada Sabtu (29/3/2025) skeitar pukul 8.45 WIT.
Evakuasi tersebut menggunakan helikopter.
Jenazah kemudian dibawa menuju Rumkit Tk. IV Timika Kesdam XVII/Cenderawasih, Mile 32 untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Hingga berita ini dipublikasikan, Tribun belum menerima keterangan resmi dari pihak terkait.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Viral Maling Diikat di Tiang Listrik tanpa Pakaian, si Kawan Malah Kabur
Baca juga: Ingat F? Wanita Muda Dapat Rp3 Juta Jadi Penyedia Anak untuk Kapolres Ngada, Kini Jadi Tersangka
Baca juga: Mengenal Satgas Rajawali TNI, Satuan Prada Fuad Siregar, Gugur saat Baku Tembak Dengan KKB Papua
Baca juga: TERUNGKAP TKP Oknum TNI AL Habisi Jurnalis Wanita di Banjarmasin, Diduga Ada Perencanaan
Sumber: Kompas.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.