Idulfitri 1446 H
Tata Cara Shalat Idul Fitri 1446 H Berjemaah maupun Sendirian di Rumah
Adapun tata cara shalat Ied di rumah sama seperti pelaksanaan shalat Ied di lapangan atau masjid. Berikut panduan/kaifiat shalat Idul Fitri berjemaah
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Mareza Sutan AJ
TRIBUNJAMBI.COM - Sholat Idul Fitri atau Sholat Ied bisa pelaksanaannya bisa dikerjakan di rumah baik secara sendirian/munfarid maupun berjemaah.
Sholat Ied yang dilakukan secara berjemaah, maka jumlah jemaah yang melaksanakan Sholat Ied minimal empat orang.
Rinciannya, satu orang jadi imam Salat Id dan tiga lainnya makmum.
Selain itu, setelah Ied di rumah, khatib bisa melaksanakan khutbah.
Misalnya, jumlah jemaah kurang dari empat orang, maka shalat Idulfitri boleh dilakukan berjemaah tanpa ada khutbah.
Seandainya dalam pelaksanaan shalat Idul Fitri berjemaah di rumah tidak ada yang berkemampuan untuk khutbah, maka boleh dilakukan tanpa khutbah.
Bila shalat Idulfitri dilaksanakan secara sendiri (munfarid), tidak perlu ada khutbah.
Adapun tata cara shalat Ied di rumah sama seperti pelaksanaan shalat Ied di lapangan atau masjid.
Berikut panduan/kaifiat shalat Idul Fitri berjemaah di rumah:
1. Sebelum shalat, disunahkan untuk memperbanyak bacaan takbir, tahmid, dan tasbih.
2. Salat dimulai dengan menyeru "ash-shalâta jâmi‘ah", tanpa azan dan iqamah.
3. Memulai dengan niat shalat Idulfitri.
Lafaz niat shalat Idul Fitri sebagai makmum adalah:
Usholli sunnatan ‘iidil fithri rok’ataini ma’muuman lillaahi ta’aalaa
Artinya: Aku berniat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.
Sementara bila jadi imam, lafaz niat shalat Idul Fitri adalah:
Usholli sunnatan ‘iidil fithri rok’ataini imaaman lillaahi ta’aalaa
Artinya: Saya niat shalat sunah Idul Fitri dua rakaat sebagai imam karena Allah Taala.
4. Membaca takbiratul ihram (الله أكبر) sambil mengangkat kedua tangan.
5. Membaca takbir sebanyak tujuh kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca:
Subhanalloh wal hamdulillah wa laa ilaha illalloh wallohu akbar.
Artinya: Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya. Tiada tuhan kecuali Allah, Allah Maha Besar.
6. Membaca surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Alquran.
7. Ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti shalat biasa.
8. Pada rakaat kedua sebelum membaca al-Fatihah, disunnahkan takbir sebanyak lima kali sambil mengangkat tangan.
Di luar takbir saat berdiri (takbir qiyam) dan di antara tiap takbir disunnahkan membaca:
Subhanalloh wal hamdulillah wa laa ilaha illalloh wallohu akbar.
Artinya: Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya. Tiada Tuhan kecuali Allah, Allah Maha Besar.
9. Membaca Surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Alquran.
10. Ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam.
11. Setelah salam, disunnahkan mendengarkan khutbah Idul Fitri.
Baca juga: Kalender Pendidikan 2025 Selama Bulan Ramadan Idulfitri, Jadwal Masuk dan Libur
Baca juga: Arti Mimpi Lebaran Idul Fitri Telah Tiba Pertanda Baik untuk Kehidupan
Baca juga: Tata Cara Mandi Besar Sebelum Mengerjakan Sholat Idul Fitri
2 Okum TNI Diduga Terlibat Pengeroyokan 3 Polisi Gegara Tegur Knalpot Brong, Kini Diamankan PM |
![]() |
---|
Update 3 Polisi Dikeroyok Massa Gegara Tegur Knalpot Brong: 9 Remaja Diperiksa |
![]() |
---|
Muhaimin Iskandar Minta Calon Perantau Tak Menjadi Beban Jakarta |
![]() |
---|
Pohon Beringin Tumbang Timpa Jemaah Salat Ied di Jawa Tengah, 2 Meninggal, 15 Terluka |
![]() |
---|
Ingin Datang ke Open House Presiden Prabowo? Tak Perlu Daftar, Catat Pintu Masuknya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.