Idulfitri 1446 H

Update 3 Polisi Dikeroyok Massa Gegara Tegur Knalpot Brong: 9 Remaja Diperiksa

Sembilan remaja diperiksa terkait kasus pengeroyokan tiga anggota polisi di depan Polsek Tiworo Tengah, Desa Wapae, Tiworo Tengah, Muna Barat.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist
PENGEROYOKAN POLISI: Detik-detik penyerangan dan pengeroyokan Pospam Polsek Tiworo Tengah, Muna Barat, Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (30/3/2025) malam. Tiga polisi mengalami luka-luka, yakni berinisial Bripda H, Briptu RS dan Bripda AM. Sudah 9 saksi diperiksa terkait kasus tersebut. (Ist) 

TRIBUNJAMBI.COM - Sembilan remaja diperiksa terkait kasus pengeroyokan tiga anggota polisi di depan Polsek Tiworo Tengah, Desa Wapae, Kecamatan Tiworo Tengah, Kabupaten Muna Barat.

Peristiwa yang terjadi pada Minggu (20/3/2025) itu mengakibatkan satu personel dilarikan ke rumah sakit dan dua lainnya penanganan medis.

Ketiga personel tersebut mengalami luka karena dikeroyok massa.

Kasus pengeroyokan tersebut bermula saat ketiga polisi itu menegur pengendara yang menggunakan knalpot dan menggeber-gebernya.

Ketiga polisi yang mengalami pengeroyokan itu yakni Bripda H,Briptu RS dan Bripda AM.

Terkait kasus tersebut, Kasi Humas Polres Muna, IPDA Baharuddin mengatakan sembilan orang itu diperiksa berkaitan dengan pengeroyokan tersebut.

"9 orang, masih dalam tahap pemeriksaan," ujarnya, Senin (31/3/2025).

Sementara untuk dugaan keterlibatan anggota TNI, pihak Polisi Militer (Pom) juga sudah turun melakukan pemeriksaaan.

Baca juga: 3 Polisi Dikeroyok Warga Gegara Ditegur Pakai Knalpot Brong saat Amankan Malam Takbiran, 1 Dirawat

Baca juga: Viral Mengaku Dibegal, Skenario Dwi Terbongkar Polisi, Ngaku Malu Mudik Tapi Tak Bawa Uang

"Untuk dugaan keterlibatan TNI, sudah ditangani dengan POM," ujar IPDA Baharuddin.

Sebelumnya diberitakan, tiga anggota polisi mengalami penganiayaan dan pengeroyokan warga yang tidak terima ditegur menggunakan knalpot brong.

Personel yang bertugas di Polsek Tiworo Tengah, Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara itu tengah menjalankan tugas pengamanan.

Ketiganya dianiaya saat mengamankan pelaksanaan takbiran menjelang lebaran Idulfitri 1446 H.

Terjadinya penganiayaan itu di depan Kantor Polsek Tiworo Tengah, Desa Wapae, Kecamatan Tiworo Tengah, Kabupaten Muna Barat.

Hal itu terjadi kata Kasi Humas Polres Muna Ipda Bahruddin, saat personel polisi itu menegur pengendara yang menggunakan knalpot brong.

Tak hanya sekedar menggunakannya, pemotor itu bahkan menggeber-gebernya di depan kantor polisi itu.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved