Pulang Tarawih, Warga Pergoki Kepala SD di Cilacap Nodai Siswi SMP, Lakukan Aksi Senonoh dalam Mobil

Curiga mobil di sering parkir di pinggir jalan, warga Desa Bantarpanjang, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah (Jateng), pergoki kepala

Editor: Suci Rahayu PK
Ist
ILUSTRASI - Curiga mobil di sering parkir di pinggir jalan, warga Desa Bantarpanjang, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah (Jateng), pergoki kepala SD berbuat asusila. 

TRIBUNJAMBI.COM- Curiga mobil di sering parkir di pinggir jalan, warga Desa Bantarpanjang, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah (Jateng), pergoki kepala SD berbuat asusila.

Kepala SD berinisial DZ (29) itu diduga lakukan aksi pencabulan pada RAA (14), mantan muridnya yang saat ini masih duduk di bangku kelas IX SMP.

Ini seperti dikatakan Kapolresta Cilacap, Kombes Pol Ruruh Wicaksono.

Kata dia, ksi tak senonoh tersebut dilakukan dalam sebuah mobil yang terparkir di pinggir jalan.

Warga mencurigai mobil Innova berplat nomor R 1659 QN karena terlihat sering terparkir di lokasi tersebut sehingga warga memutuskan untuk menyelidikinya.

Kapolresta Cilacap, Kombes Pol Ruruh Wicaksono mengungkapkan, awalnya  saksi, Surono (41), bersama beberapa warga lainnya menemui mobil itu, mereka tidak menyangka akan menemukan adegan yang sangat tidak pantas.

Baca juga: Warga Pulang Tarawih Pergoki Oknum Kepala Sekolah Nodai Mantan Siswi yang Masih SMP

Baca juga: Kepala SD di Cilacap Nodai Siswi SMP dalam Mobil, Dipergoki Warga yang Pulang Tarawih

Saat diketuk, tidak ada respons dari dalam mobil, mendorong mereka untuk menggunakan senter dan menerangi interior kendaraan.

Betapa terkejutnya mereka ketika menemukan DZ dan RAA dalam keadaan tidak senonoh di jok belakang mobil.

Setelah meminta mereka keluar, warga menggeledah mobil dan mendapati ikat pinggang di jok depan serta tisu berbau sperma di tengah mobil.

Korban mengungkapkan bahwa selama di dalam mobil, DZ memeluk, mencium pipi, dan bahkan mencium bibir RAA.

Polisi menemukan bahwa DZ sebelumnya telah mengirimkan foto-foto vulgar melalui WhatsApp kepada korban.

Mengaku Pacaran

Ternyata DZ dan RAA sudah saling mengenal sejak tersangka DZ menjadi guru Bimbingan Konseling di SMP korban.

Beberapa waktu lalu DZ dipindahtugaskan untuk menjadi Kepala SD, namun komunikasi diantara keduanya pun tetap terjalin.

Dalam penyelidikan lebih lanjut, diketahui RAA dan DZ telah menjalin hubungan asmara.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved