Berita Viral

"Dimasak Saja" Ucapan Hasan Nasbi Kepala Komunikasi Presiden Soal Kepala Babi di Kantor Tempo

Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi belakangan jadi sorotan karena menanggapi enteng soal teror kepala babi terhadap jurnalis.

|
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Kepala Komunikasi Presiden, Hasan Nasbi. Hasan Nasbi sempat komentari soal teror kepala babi, sebut dimasak aja. 

"Selain itu, media juga diperintahkan oleh Undang-Undang Pers untuk memberikan informasi yang tepat, akurat, dan benar," imbuhnya.

Sebelumnya, Hasan Nasbi telah menjelaskan pernyataannya terkait teror kiriman kepala babi 'dimasak saja' kepada seorang jurnalis dan host siniar Bocor Alur Politik Tempo, Francisca Christy Rosana alias Cica.

Hasan melayangkan pernyataannya itu di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025) malam.

Namun terbaru, Hasan menyatakan setuju dengan sikap Francisca, yang menanggapi teror itu dengan candaan pula, yakni mengaku lain kali akan memasak kepala babi tersebut lebih enak.

"Justru saya setuju dengan Francisca menyikapi teror itu. Kan Fransisca merecehkan teror itu sehingga KPI si peneror enggak kesampaian kan. Ya berarti kan salah orang itu, berarti kan enggak sampai itu," kata Hasan kepada Kompas.com, Sabtu (22/3/2025).

Kronologi teror kepala babi

Diberitakan sebelumnya, redaksi Tempo mendapat kiriman seonggok kepala babi dengan kondisi kedua telinganya terpotong melalui paket dari orang tak dikenal. Kepala babi itu dibungkus dengan kardus, styrofoam, dan plastik.

Tidak ada surat yang mengiringi paket, hanya sebuah kata "Cica" — mengacu pada seorang jurnalis dan host siniar Bocor Alur Politik Tempo, Francisca Christy Rosana alias Cica.

Adapun paket diterima pihak keamanan kantor pada Rabu (19/3/2025), dan baru diterima Cica pada Kamis (20/3/2025) sore, sekembalinya dari liputan.

Saat dibuka, bau busuk menguat.

Redaksi Tempo lantas membawanya ke luar ruangan, karena khawatir membahayakan.

Setelah dibuka, tampak kepala babi yang masuk terbungkus plastik lekat-lekat.

"Nah di kantor dibuka, baunya menyengat. Sehingga itu dibawa ke luar, lalu dibuka. Ya itu isinya kepala babi," kata Wakil Pemimpin Redaksi Tempo, Bagja Hidayat saat dihubungi, Kamis (20/3/2025).

Hasan Nasbi: Dimasak saja...

Mengenai peristiwa itu, wartawan lantas bertanya kepada Hasan Nasbi sebagai perwakilan pemerintah. Sebab, ada dugaan bahwa kepala babi itu merupakan simbol teror bagi kebebasan pers di Indonesia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved