Polemik di Papua

OTK Diduga KKB Papua Lepaskan Tembakan di Intan Jaya, Warga Panik, Situasi Mencekam

Situasi Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah sempat mencekam usai dua tembakan dilepaskan.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist
RILIS VIDEO ANCAMAN: KKB PAPUA- Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Kodap VIII Wilayah Intan Jaya kembali merilis video pegancaman. Hal itu diketahui dari video rilisan TPNPB-OPM Kodap VIII Intan Jaya yang telah beredar di sosial media. 

OTK Diduga KKB Papua Lepaskan Tembakan di Intan Jaya, Warga Panik, Situasi Mencekam

TRIBUNJAMBI.COM - Situasi Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah sempat mencekam usai dua tembakan dilepaskan.

Dua tembakan dari orang tak dikenal itu diduga merupakan Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua.

Peristiwa itu terjadi pada Jumat (21/3/2025) kemarin di di Jalan Mamba, Kampung Bazemba.

Adanya penembakan itu menyebabkan terjadinya ketegangan di Kampung Bazemba, Papua Tengah.

Adanya suara tembakan itu dibenarkan Kepala Operasi Satgas Operasi Damai Cartenz, Brigadir Jenderal Polisi Faizal Ramadhani.

Dia mengatakan tembakan yang terdengar dua kali itu dari arah Kampung Bazemba.

"Aparat keamanan kemudian membalas dengan dua kali tembakan sebagai respons awal," ungkap Brigjen Faizal Ramadhani.

Brigjen Faizal Ramadhani menyampaikan, aparat lalu merespons dengan melakukan pengejaran dan pengecekan di lokasi kejadian.

"Sesampai di lokasi kejadian, tim langsung melakukan penyisiran guna memastikan situasi aman," ungkap Faizal.

Baca juga: KKB Papua Ancam Warga di Puncak, Terpaksa Mengungsi, Kepala Suku Imbau Tetap Tenang dan Waspada

Baca juga: KKB Papua Ternyata Sempat Serang Polisi Sebelum Tembak Honorer di Intan Jaya, Tapi Gagal

Menurut Faizal, tim Satgas Operasi Damai Cartenz yang dipimpin Ajun Komisaris Polisi Ojan Prabowo segera bergerak ke lokasi kejadian.

"Beruntung penembakan dua kali ini tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut," ujar Wakapolda Papua itu.

"Untuk mengantisipasi gangguan susulan, Satgas Ops Damai Cartenz-2025 memperketat pengamanan di sekitar lokasi kejadian," tutup dia.

Mengungsi

Sebelumnya diberitakan, ulah Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua yang melakukan pengancaman membuat warga terpaksa mengungsi.

Warga tersebut dari Kampung Timobut, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Adapun pengancaman itu datang dari KKB pimpinan Lekagak Telenggen.

Ditengah ancaman KKB Papua itu, Kepala Suku Sinak, Daibenus Murib mengimbau warga agar tetap tenang dan waspada.

"Warga diimbau untuk tetap tenang dan melaksanakan aktivitas seperti biasa pasca adanya ancaman dari KKB di Kampung Timobut dan sekitarnya yang membuat warga mengungsi," ujarnya pada Selasa (18/3/2025).

Baca juga: Kata Satgas Cartenz Soal KKB Papua Tembak Honorer di Depan Kantor Bupati Intan Jaya

Daibenus meminta warga yang mengungsi, terutama dari Distrik Sinak Barat, Pogoma Bina, dan Kembru, untuk kembali beraktivitas.

Warga yang berada di Sinak Induk diharapkan menyesuaikan diri dengan kegiatan sehari-hari, seperti berdagang dan berkebun.

"Bagi mereka yang kini berada di Sinak Induk, diharapkan dapat menyesuaikan diri dengan aktivitas sehari-hari, seperti jual beli dan berkebun, guna memenuhi kebutuhan hidup," ungkapnya.

Selain itu, masyarakat diminta untuk selalu waspada dan segera melaporkan kepada aparat keamanan, baik Kepolisian, TNI, Polsek, Koramil Sinak, maupun Satgas setempat, jika terjadi situasi yang mencurigakan atau berpotensi mengancam keamanan.

"Kami mengingatkan agar warga mempertimbangkan kondisi sebelum kembali ke kampung masing-masing, mengingat kontak tembak yang terjadi antara KKB dan aparat TNI di Kampung Timobut beberapa waktu lalu," ujarnya.

Imbauan ini, kata Daibenus, bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat serta memastikan mereka dapat kembali menjalani kehidupan normal meskipun di tengah ancaman.

"Pentingnya kerja sama antara masyarakat dan aparat keamanan dalam menjaga ketertiban dan menciptakan lingkungan yang kondusif di wilayah tersebut," katanya menambahkan.

Sementara itu, Kasatgas Humas Satgas Operasi Damai Cartenz, Komisaris Besar Polisi Yusuf Sutejo mengatakan, pihaknya tetap memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat di Kabupaten Puncak. 

Baca juga: KKB Papua Berulah di Intan Jaya, Honorer Ditembak di Depan Kantor Bupati, Tembus ke Depan

"Kami dari TNI-Polri bersama Satgas Operasi Damai Cartenz tetap memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat di Kabupaten Puncak," ungkapnya.

Yusuf menyampaikan, pihaknya tetap menjaga situasi kamtibmas di wilayah Kabupaten Puncak dari ancaman KKB, sehingga warga masyarakat tetap beraktivitas seperti biasa.

 "Kami mengimbau masyarakat di Kabupaten Puncak tetap tenang dan melaksanakan aktivitas seperti biasa," katanya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Kasus Korupsi Minyak Mentah, Eks Dirut Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution Diperiksa Kejagung

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 6 Halaman 172, Pengertian Puasa Sunah

Baca juga: Sadisnya Cara Sepupu di Tangerang Tega Habisi Paman, Simpan Potongan Tubuh di Freezer 2 Tahun

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 162, Pembahasan Film Beth

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com 

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved