Curhat Pilu Putri Kapolsek yang Tewas Ditembak di Arena Judi Sabung Ayam, Nyambi Jadi Sopir Travel

Curhat pilu putri Kapolsek Negara Batin, AKP Anumerta Lusiyanto yang jadi korban penembakan saat penggerebekan judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung

Editor: Suci Rahayu PK
Kolase TikTok @.sabils dan @humaspoldalampung
PENEMBAKAN DI LAMPUNG - Putri Kapolsek Negara Batin, AKP Anumerta Lusiyanto, Salsabila, mengurai curhatan pilu tentang sosok ayahnya. 

TRIBUNJAMBI.COM- Curhat pilu putri Kapolsek Negara Batin, AKP Anumerta Lusiyanto yang jadi korban penembakan saat penggerebekan judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung.

Putri Kapolsek Negara Batin, AKP Anumerta Lusiyanto, Salsabila yang karib disapa Bila itu mengungkap kalau ayahnya adalah sosok pekerja keras dan jujur.

Sang ayah tidak mau memberi makan dan membiayai pendidikan putrinya dengan uang yang tidak halal.

Kata dia, AKP Anumerta Lusiyanto nyambi jadi sopir travel.

Bahkan hal itu dilakukan Lusiyanto demi bisa menghadiri wisuda putrinya pada bulan Mei 2025 mendatang.

Kepada Bila, almarhum berjanji akan mengumpulkan uang agar bisa datang ke acara wisuda lalu jalan-jalan.

Namun sang ayah meninggal dunia di arena judi sabung ayam usai ditembak oleh anggota TNI.

Baca juga: Ibu-Ibu di Batanghari Jambi Dikoroyok Sekelompok Wanita, Ternyata Pelaku Ketahuan Curi Mangga Korban

Baca juga: Isu Setoran Uang Judi Sabung Ayam di Lampung, Kapolda Bantah, TNI Akui Ada Oknum Menikmati

PENEMBAKAN DI LAMPUNG - Putri Kapolsek Negara Batin, AKP Anumerta Lusiyanto, Salsabila, mengurai curhatan pilu tentang sosok ayahnya. (TiKtok @.sabils)
PENEMBAKAN DI LAMPUNG - Putri Kapolsek Negara Batin, AKP Anumerta Lusiyanto, Salsabila, mengurai curhatan pilu tentang sosok ayahnya. (TiKtok @.sabils) (TikTok @.sabils)

Curhatan pilu itu ditulis oleh Bila di akun TikToknya @.sabils.

Mencoba ikhlas dengan kepergian sang ayah, Bila mengatakan kalau Lusianto adalah orang baik.

"papa, bila tau papa liat bila dr atas sana kan? papa jagain bila kan? bila yakin pasti papa jagain bila.

paa… sakit sekali rasanya hati bila, hancur bgt pa, bila tau pa bila harus ikhlas dan menerima semua ini, krna papa meninggal dgn cara yg baik di bulan yg baik bahkan sampai saat papa meninggal papa masih dalam keadaan berpuasa.

masyaAllah sekali pa, Allah Maha Baik, semua org mengenang kebaikan papa semua org menjadi saksi klo papa org baik," tulis Salsabila.

Menurut Bila, selama ini meski selalu diperlakukan sebagai putri kecil, namun sang ayah tidak pernah mengajarinya untuk menjadi perempuan yang lemah.

"papa selalu ajarkan kebaikan ke bila, untuk jd manusia yg jujur, bahkan papa slalu ingetin bila buat ga bls kejahatan dgn kejahatan, papa slalu blg harus jd org baik walaupun org jahat sm kita tp kita gaboleh bales jahat," tulisnya lagi.

Salsabila juga mengungkap kalau dirinya dan sang ayah sudah satu tahun tidak bertemu.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved