2 Tahun Warga Tangerang Simpan Jasad Terpotong di Freezer, Terkuak saat Polisi Sidik Penipuan

Dua tahun MR (24) simpan jasad termutilasi dalam lemari pendingin di rumahnya di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten.

Editor: Suci Rahayu PK
Internet/Peter Galvin/Flickr
LEMARI PENDINGIN - Foto ilustrasi. Dua tahun MR (24) simpan jasad termutilasi dalam lemari pendingin di rumahnya di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten. 

TRIBUNJAMBI.COM- Dua tahun MR (24) simpan jasad termutilasi dalam lemari pendingin di rumahnya di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten.

Ternyata potongan tubuh itu milik JR (54), yang dibunuh dan dimutilasi MR yang juga sepupu korban 2 tahun lalu.

Kasus pembunuhan dan mutilasi ini terbongkar saat polisi dari Polres Jakarta Utara mendatangi rumah korban untuk menindaklanjuti laporan dugaan penipuan, pada Kamis (13/3/2025).

Bukannya menemukan JR, polisi malah mencurigai lemari pendingin  atau freezer di rumah tersebut yang masih terbungkus plastik.

Kronologi Pembunuhan dan Mutilasi

Keterangan Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono, pembunuhan JR terjadi pada 23 Desember 2023, sekitar pukul 05.00 WIB, di rumah korban di Vila Tomang Baru, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

Pelaku MR menusuk JR dari belakang menggunakan pisau dapur sebanyak tujuh kali, lima tusukkan di bagian leher dan dua tusukan di bagian dada.

Setelah dipastikan sudah tak bernyawa, MR langsung membawa jasad JR ke kamar mandi untuk memutilasi tubuh korban menjadi delapan bagian menggunakan gergaji besi.

Baca juga: Ibu-Ibu di Jambi Viral Lagi, Santai Nyebat di Simpang Makalam, Diduga Pantau Anak Lagi Ngemis

Baca juga: Klarifikasi Pemuda di Jambi Hendak Ditilang Polantas Gemoy di Simpang Bata Viral: Maaf Sebelumnya

“Setelah dipastikan korban tidak bernyawa, pelaku melakukan mutilasi dan menyimpan potongan tubuh korban di dalam plastik,” ujar Baktiar dalam konferensi pers, Jumat (21/3/2025).

Awalnya, jasad korban disimpan di kamar mandi.

Namun karena organ dalam mulai membusuk, pelaku membuang beberapa bagian ke sungai kecil dan membeli freezer daging untuk menyimpan sisa potongan tubuh.

Freezer itu kemudian dipindahkan ke rumah lain milik korban ketika bengkel tempat awal penyimpanan disita bank.

Pelaku Berdalih Daging Babi

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Beny Cahyadi mengungkapkan bahwa pelaku sempat mencoba mengelabui polisi ketika hendak ditangkap. MR berdalih bahwa isi freezer hanyalah daging babi.

“Alasan dari pelaku mutilasi bahwa itu adalah daging babi,” ujar Beny saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (21/3/2025).

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved