Berita Viral

Viral Farrel dan Nayaka Jual Ginjal di Bundaran HI untuk Bebaskan Ibu yang Ditahan Polisi

Uang tersebut pun bakal digunakan untuk membebaskan sang ibu. Aksi dua bersaudara yang menawarkan ginjal mereka di Bundaran HI, Jakarta Pusat, viral

Editor: Duanto AS
Warta Kota/Yolanda Putri
JUAL GINJAL - Farrel dan Nayana, kakak beradik yang jual ginjal untuk menolong ibu mereka yang kini sedang ditahan polisi. 

“Saat diperiksa, ibu saya tak bisa membela diri karena tidak diberikan pendamping. Di sisi lain pelapor ditemani pengacaranya,” tuturnya.

Ferrel mengungkapkan, sang ibu sempat menunjukkan rincian pengeluaran dari uang yang sempat diberikan oleh pemilik rumah.

Bahkan, Yani juga sudah mengembalikan ponsel dan uang Rp10 juta yang sebelumnya diberikan pemilik rumah.

“Namun tetap saja ibu ditahan Polres Tangerang Selatan sejak kemarin. Padahal ibu tidak salah,” tuturnya.

Atas dasar itu, Farrel dan adiknya nekat melakukan aksi di sekitar kawasan Bundaran HI ini dengan menawarkan menjual ginjal mereka sehingga bisa memperoleh uang dalam jumlah banyak.

Uang tersebut pun bakal digunakan untuk membebaskan sang ibu.

“Saya mau melawan orang yang menzalimi ibu saya. Karena dia bukan orang biasa, mereka orang berada,” kata dia.  

Ibu Hamil Jual Ginjal Karena Terlilit Utang Rp 1 Miliar

Kisah ibu hamil jual ginjal demi membayar utang menjadi pembahasan hangat. Ibu hamil ini bernama Melvi Monita.

Ibu muda yang hamil tujuh bulan asal Depok, Jawa Barat, ini dengan tegas mengatakan ingin menjual ginjalnya untuk melunasi utang Rp 1 miliar.

Dikutip dari Tribun Jakarta, Melvi blak-blakan tentang utangnya yang membengkak akibat bisnis minyak gorengnya merugi.

Melvi mengatakan baru pertama kali mencoba bisnis minyak goreng.

Saat merugi pertama kali, dia lantas berutang untuk menambal kerugiannya.

"Terus saya minjam lagi buat mengganti yang saya pinjam. Jadi gali lobang tutup lobang," cerita perempuan 24 tahun ini, Jumat (22/1/2022).

Berjalannya waktu, Melvi tak dapat melunasi utangnya.

Bak jatuh tertimpa tangga, utangnya justru membengkak karena bunganya yang tinggi.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved