LIPUTAN KHUSUS

Nasib Penjara Kuno Jambi yang Kini 'Terkubur', Banyak Anak Muda Tak Tahu

Di kompleks tersebut, kini hanya ada gedung pertokoan, rumah warga di dekat SMP dan jalan yang sudah cor.

Penulis: Srituti Apriliani Putri | Editor: Duanto AS
TRIBUN JAMBI/SRITUTI APRILIANI
JADI PERTOKOAN - Kompleks penjara kuno Belanda di Kota Jambi kini jadi kompleks pertokoan. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sisa-sisa bangunan strafgevangenis atau penjara zaman Belanda di kompleks eks Hotel Novita dan SMPN 2 Kota Jambi tak terlihat lagi. 

Tembok tinggi yang dulu ada, tak diketahui warga.

Di kompleks tersebut, kini hanya ada gedung pertokoan, rumah warga di dekat SMP dan jalan yang sudah cor.

Warga sekitar yang masih berusia muda dan orang-orang yang beraktivitas di sana, pun tak mengetahui pernah ada bangunan kuno berukuran besar di situ.

"Kalau sayo gak tahu, bang. Gak pernah lihat juga, karena saya baru 20 tahun,"  kata Ahmad, pemuda yang tinggal di daerah dekat SMPN 2 Kota Jambi.

Menurutnya, kawan-kawan seumurannya pun tak mengetahui cerita itu. "Kalau orang-orang tua mungkin tahu tuh," ujarnya.

STRAFGEVANGENIS - Sebuah bangunan strafgevangenis untuk penjara.
STRAFGEVANGENIS - Sebuah bangunan strafgevangenis untuk penjara. (europeana.nialloleary.ie)

Dalam ingatan Ahmad, semasa kecil kompleks hotel Novita itu sudah dibangun pertokoan. 

"Tapi bagus juga misalnya ada yang ngaasih tahu. Jadi kami tahu awal mula daerah ini," tuturnya. 

Berharap Pemerintah Jaga Eksistensi Peninggalan Sejarah

Ketua Pusat Data Artefak dan Sejarah Nusantara, Hafizi Al Atas menyayangkan peninggalan strafgevangenis yang tak terlacak lagi.

Dia mengakatan masih kurangnya perhatian pemerintah terkait dengan catatan sejarah dan peninggalan sejarah di Provinsi Jambi. 

Ia berharap pemerintah dapat menjaga objek sejarah agar dapat menjadi warisan bagi generasi selanjutnya. 

"Kita berharap bahwa ada catatan dan resmi tentang penjara itu. Itu dulunya tahanan politik disitu juga. Dan sekarang banyak anak muda yang tidak tahu," ujarnya. (srituti apriliani)

Baca juga: Penjara Kuno Jambi yang Kini Terpendam, Strafgevangenis Belanda Panis Lamo di Sungai Asam

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved