Ramadhan 2025

Apa Hukum Puasa dalam Keadaan Junub? Berikut Tata Cara Mandi Wajib Lengkap dengan Niat

Berikut penjelasan apakah boleh puasa dalam keadaan junub dan belum mandi wajib, lengkap dengan tata caranya.

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
www.greenenergyofsanantonio.com
ILUSTRASI MANDI WAJIB - Berikut penjelasan apakah boleh puasa dalam keadaan junub dan belum mandi wajib, lengkap dengan tata caranya. 

TRIBUNJAMBI.COM - Pada bulan suci Ramadan, umat Islam diwajibkan untuk berpuasa. Karena puasa merupakan ibadah, Anda tentu ingin melakukan yang terbaik dalam ibadah, termasuk dalam hal kesucian.

Sering kali muncul pertanyaan apakah boleh puasa Ramadhan padahal dalam kondisi tidak suci dan belum mandi wajib. Sebagai umat Islam, jawaban atas pertanyaan ini tentu penting untuk Anda ketahui, terutama jika Anda ingin mengetahui perihal mandi junub.

Apa lagi berkaitan dengan puasa Ramadan yang menjadi salah satu kewajiban sebagai seorang muslim.

Berikut ini akan dijelaskan hukum puasa tapi belum mandi wajib.

Apa Itu Mandi Wajib?

Mandi wajib atau mandi junub merupakan cara membersihkan diri dari hadas besar.

Hadas besar merupakan kondisi atau keadaan yang mengharuskan seseorang mandi wajib agar bisa melakukan ibadah seperti shalat, thawaf, atau membaca Al-Quran.

Penyebab seseorang wajib mandi, antara lain adalah berhubungan intim suami istri, keluarnya sperma atau mani, haid, nifas, atau melahirkan.

Dalam bulan suci Ramadhan, umumnya mandi wajib dilakukan pada malam hari setelah berbuka puasa atau sebelum sahur.

Namun, ada kalanya seseorang belum sempat mandi wajib saat puasa Ramadhan karena berbagai alasan, misalnya karena ketidaktahuan, keteledoran, tertidur lelap, atau lupa.

Lantas, bolehkah puasa belum mandi wajib

Apakah Boleh Puasa Belum Mandi Wajib?

Akademisi  Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta, Dr H Syamsul Bakri, S.Ag., M.Ag melalui channel YouTube Tribunnews menjelaskan hukum tersebut.

Menurut Syamsul Bakri, jika seseorang tersebut belum mandi junub atau mandi wajib akibat berhubungan suami istri sedangkan saat itu sudah memasuki waktu subuh atau fajar maka puasanya tetap sah. 

Kebolehan belum mandi junub hingga subuh ini berdasarkan perbuatan Nabi Muhammad, SAW.

Rasulullah pernah menunda melakukan mandi junub hingga Subuh, dan kemudian beliau berpuasa.

Ini menjadi dasar kebolehan menunda mandi junub setelah fajar atau Subuh. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved