LIPUTAN KHUSUS

Kisah Fitri 12 Tahun Jadi Keeper Satwa Taman Rimba Jambi, Semua Bisa Ditangani Kecuali Gajah

Fitri menceritakan kisahnya selama 12 tahun menjadi keeper atau penjaga satwa di Taman Rimba Jambi.

Penulis: Wira Dani Damanik | Editor: Duanto AS
TRIBUN JAMBI/WIRA DANI DAMANIK
DIGIGIT - Fitri, keeper satwa di Kebun Binatang Taman Rimba Jambi, menunjukkan bekas gigitan ular. Menjadi seorang keeper satwa harus memahami karakter puluhan bahkan ratusan jenis satwa. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Menjadi seorang keeper atau penjaga satwa di Kebun Binatang Taman Rimba Jambi tidaklah mudah.

Ada banyak jenis satwa di Taman Rimba Jambi, dan sang keeper harus memahami karakternya.

Fitri menceritakan kisahnya selama 12 tahun menjadi keeper atau penjaga satwa di Taman Rimba Jambi.

Sehari-hari, Fitri melakukan tugasnya merawat satwa-satwa di Taman Rimba Jambi

Mulai pengecekan kandang, memberikan makan dan mengamati pola hidup satwa hingga memastikan kesehatan.

Awalnya, hanya sekadar suka dengan berbagai satwa dan akhirnya kerja di Taman Rimba sebagai keeper.

Bermodalkan berani dan nekat, akhirnya Fitri mengurus berbagai satwa dan punya sejumlah pengalaman.

"Kalau digigit, dicakar satwa sudah biasa. Tapi yang paling fatal waktu itu digigit ular albino di tangan," kata Fitri.

Insiden itu terjadi karena dia belum memahami pola hidup ular. 

Saat itu, dia mengelus ular albino tersebut yang sedang fase masa kawin.

"Jadi waktu itu perut dililit terus digigit di tangan," katanya.

Akibat insiden tersebut, Fitri sempat merasakan demam selama seminggu. 

Tapi menurutnya, itu seperti menjadi antibodi karena pascakejadian itu dia kembali digigit ular tapi tak merasakan sakit.

"Kalau dari hasil sharing dengan keeper di Bali, kalau belum dicakar dan digigit itu artinya hewan belum mau berkawan dengan kita. Jadi itu cata hewan untuk berkawan," ujarnya.

Kisah yang menurutnya paling membanggakan baginya adalah merawat bayi beruang yang sejak kecil induknya sudah mati.

"Itu yang sudah hampir mati, saya rawat tapi akhirnya hidup dan beruang yang saya rawat itu sudah besar dan yang ada di Taman Rimba ini," sebutnya.

Dari ratusan satwa di Taman Rimba, hanya gajah yang tak bisa ditangani oleh Fitri. 

Dia menyebutkan ada ilmu dalam memahami gajah yang belum dia mengerti. 

"Selain itu bisa semua, singa, ular, harimau bisa, kecuali gajah," pungkasnya. (wira dani damanik)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Harimau Uni di Jambi Berusia Senja, Tubuh Mulai Mengurus pada Usia 23 Tahun

Baca juga: Ini Titik Potensi Hujan Petir Jambi Wilayah Timur dan Waktunya Delapan Hari ke Depan

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved