Berita Viral

Emosi Wabup Putri Karlina Lihat Ormas Razia Warung hingga Tumpahkan Minuman: Mainnya Gak Begini

Emosi Wakil Bupati Garut, Putri Karlina ketika heboh sekelompok orang razia warung-warung buka pada siang hari di bulan Ramadan di daerahnya.

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Emosi Wakil Bupati Garut, Putri Karlina ketika heboh sekelompok orang razia warung-warung buka pada siang hari di bulan Ramadan di daerahnya. 

TRIBUNJAMBI.COM - Emosi Wakil Bupati Garut, Putri Karlina ketika heboh sekelompok orang razia warung-warung buka pada siang hari di bulan Ramadan di daerahnya.

Ya, sebelumnya viral sebuah video memperlihatkan sekelompok orang mengklaim Aliansi Umat Islam melakukan sweeping secara kasar hingga jadi sorotan.

Bahkan pria anggota ormas itu sengaja menumpahkan minuman di depan pebeli.

Video yang diunggah akun TikTok @gagal.sarjana memperlihatkan seorang pria anggota ormas memarahi pembeli di warung tersebut lantaran tidak berpuasa.

Video itu pun viral hingga membuat Wakil Bupati Garut, Putri Karlina bereaksi.

Tak lama, Putri Karlina melakukan pertemuan dengan wakil ormas dan Satpol PP terkait video viral itu.

Baca juga: Terungkap Cara Produsen MinyaKita di Depok Kurangi Takaran Jadi 700-800 Ml: Disetting Pakai Mesin

Baca juga: Tak Hanya Laut, Dedi Mulyadi Ungkap Sungai Bersertifikat: Orang Jahat di Indonesia Terlalu Banyak

Ia menegaskan bahwa tindakan tersebut tidak tepat dilakukan.

Apalagi berdampak ke Kota Garut jadi dicap sebagai kota yang tidak ramah.

"Mungkin di lain Waktu bisa bicara ke rekan-rekannya..

Karena cara mainnya nggak begini, Satpol PP juga gak begini. Terus kalau sekarang viral, terus ke nasional.

Garut ini memang ormasnya gini nanti orang yang mau investasi ke sini alergi, Pak," tutur Putri Karlina dalam unggahan TikTok @tehputri.karlina, Jumat (7/3/2025).

Selain itu, perwakilan ormas Aliansi Umat Islam yang hadir mengakui, kejadian ini di luar dugaan mereka dan menyampaikan permohonan maaf.

"Dalam video yang beredar, kami memohon maaf bahwa hal tersebut di luar dugaan kami. Mungkin ini teguran buat saya dan rekan-rekan," kata pria perwakilan ormas.

"Nah, kalau misalnya Garut terkenalnya ormasnya meresahkan, anarkis, dan segala macam, saya khawatir kalau Garut dicap sebagai kota tidak ramah investor," lanjut Putri Karlina.

Putri Karlina juga menyampaikan pentingnya menjaga ketertiban dengan cara yang benar, agar Garut tidak dicap sebagai daerah yang kurang kondusif.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved