Profil Tokoh

Profil Indro Warkop DKI, Pelawak Anak Jenderal yang Diancam Dibunuh karena Lawakan Satir

Sosok Indro Warkop satu-satunya personel yang bukan mahasiswa Universitas Indonesia kala itu. Dia anak jenderal polisi dan pengusaha katering

Penulis: tribunjambi | Editor: Duanto AS
Instagram/warkop_dki_legend
PELAWAK - Personel Warkop DKI dari kiri ke kanan, Indro, Kasino, Indro dan Nanu Mulyono (mengundurkan diri). 

Tak Tertarik Politik

Saat banyak artis Indonesia terjung ke dunia politik, Indro sama-sekali tak tertarik.

Sampai kini, aktor dan komedian Indro Warkop masih tidak tertarik untuk terjun ke dunia politik.

Mengapa? Ada pengalaman buruk yang membuat Indro Warkop enggan melirik politk. Ia sampai diancam akan dibunuh. 

Diakuinya, tawaran itu sudah ada sejak masih aktif bersama Warkop DKI.

Ia bercerita pengalaman dari mulai masih mendapat bayaran tinggi sebagai grup komedian, sampai sama-sama diancam dibunuh karena komedi satirnya, tawaran di politik sudah ada.

"Dari mulai dibayar tinggi, sampai diancam mau dibunuh dulu (ditawari politik)," ucap Indro Warkop di kawasan Cibubur, Depok Jawa Barar, belum lama ini.

Indro Warkop mengaku jika ancaman ini didapatkannya saat dirinya ditawari politik pada era Orde Baru. 

"Zaman orde baru kami alami itu," katanya. 

Indro berpandangan bahwa dirinya ingin bicara jujur selayaknya seniman. 

Di matanya, politik banyak membawa kebohongan. Indroa Warkop tak mau itu.

"Saya ini seniman, dan seniman itu berbicara jujur. Politik itu hitam putih, menang kalahnya itu apa ya, seperti kemarin ini kan," tutur Indro.

"Seniman itu gak gitu, saya melawak gak mungkin saya melukis, gak mungkin saya memengaruhi orang lewat lukisan, saya pasti berkarya di bidang saya. Itu yang saya maksud soal kejujuran seniman," katanya.

Komedian Indro Warkop menjelaskan alasan dirinya belum juga tertarik terjun ke dunia politik.

Diakui Indro, pengalaman almarhum Dono dan Kasino yang sempat bermasalah dengan hukum karena kritik politik, membuatnya masih ingin fokus sebagai komedian.

Indro sama sekali belum menunjukkan ketertarikan di politik, ketika banyak artis yang ramai-ramai ingin jadi pejabat politik.

"Pelajaran kakak-kakak saya (Dono dan Kasino) bikin saya kekeuh ada di kesenian," ujar Indro Warkop . (tribun jambi/sud)

Baca juga: Profil Kasino Warkop DKI, Pelawak Gile Lu Ndro dan Jejaknya di Universitas Indonesia

Baca juga: Profil Wahyu Sardono alias Dono Warkop DKI, Pelawak yang Juga Dosen Universitas Indonesia

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved