Berita Tanjabbar
Festival Arakan Sahur Tanjabbar Jambi: 1 dari 110 Event yang Terpilih dari Seluruh Indonesia di KEN
Festival Arakan Sahur merupakan satu dari daya tarik wisata di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Provinsi Jambi.
Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Darwin Sijabat
Rute perjalanan yang telah ditentukan oleh panitia juga semakin menambah kemeriahan.
Para peserta berjalan mengikuti jalur yang sudah disusun dengan rapi, dari satu sudut ke sudut lainnya, menyusuri jalan-jalan utama di Kuala Tungkal.
Irama beduk dan tambur yang dipukul bersamaan dengan langkah kaki mereka mengiringi setiap detik perjalanan, menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
Di sepanjang rute, warga setempat turut bergabung, menyemarakkan suasana dengan senyum dan sorakan.
Tak jarang, mereka ikut bergabung dalam irama yang dimainkan, atau sekadar berdiri di depan rumah mereka, menikmati pemandangan festival yang berlangsung.
Penyelenggaraan festival ini juga melibatkan kerjasama antara warga, pemuda, dan pemerintah setempat.
Panitia Festival Arakan Sahur berusaha menjaga agar tradisi ini tetap hidup dengan memberikan ruang bagi warga untuk berkreasi.
"Festival ini bukan hanya tentang merayakan Ramadan, tetapi juga tentang bagaimana kita menjaga kebersamaan dan melestarikan budaya. Melalui festival ini, kami ingin menunjukkan bahwa budaya lokal kami masih sangat kuat," ujar Novi, salah satu penonton festival.
Bagi warga Kuala Tungkal, Festival Arakan Sahur bukan hanya sekadar ajang hiburan, tetapi juga menjadi bagian penting dalam mempererat hubungan sosial dan menjaga nilai-nilai kebersamaan.
Setiap tahun, festival ini semakin besar dan melibatkan lebih banyak warga, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Para pemuda yang terlibat dalam festival ini juga mendapatkan kesempatan untuk menyalurkan kreativitas mereka, melalui pembuatan maskot, latihan alat musik, dan penyusunan rute perjalanan.
Dengan segala kemeriahan dan keceriaan yang ditawarkan, Festival Arakan Sahur di Kuala Tungkal tidak hanya menjadi tradisi yang menandai datangnya bulan Ramadan, tetapi juga menjadi simbol kehidupan masyarakat yang penuh dengan semangat kebersamaan dan kreatifitas tanpa henti.
Setiap langkah dalam arakan sahur ini seakan menggambarkan harapan, kedamaian, dan kesatuan yang hidup dalam hati setiap warga Kuala Tungkal. (rara khushshoh azzahro)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Ular Berbisa Cincin Emas Nyasar ke Rumah Warga, Damkar Batanghari Jambi Sigap Evakuasi
Baca juga: Sosok Ayu Asalasiyah, Wakil Bupati Way Kanan, Berpotensi Jadi Bupati Setelah Ali Rahman Meninggal
Baca juga: BREAKING NEWS: Laka Adu Kambing Bus Vs Truk di Bukit Baling Muaro Jambi
Baca juga: Profil Indro Warkop DKI, Pelawak Anak Jenderal yang Diancam Dibunuh karena Lawakan Satir
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.