Dedi Mulyadi 'Nyemplung' ke Sungai Cipalabuan dan 'Mandi Sampah', Polisi dan Pejabat Ngikut
Sebuah momen Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi nyemplung ke Sungai Cipalabuan di Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (8/3/2025).
Dedi Mulyadi 'Nyemplung' ke Sungai Cipalabuan dan 'Mandi Sampah', Polisi dan Pejabat Ngikut
TRIBUNJAMBI.COM - Sebuah momen terekam saat Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi nyemplung ke Sungai Cipalabuan di Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (8/3/2025).
Bahkan Kang Dedi, sapaan akribnya tampak seperti 'mandi sampah' saat membersihkan sungai tersebut.
Sungai tersebut menjadi salah satu titik meluapnya air saat banjir bandang baru-baru ini.
Ternyata sampah tersebut mengakibatkan aliran sungai tersumbat hingga menyebabkan air meluap.
Bahkan dampaknya hingga terjadi banjir yang membuat sejumlah rumah rusak parah dan menimbulkan korban jiwa.
Sebagai bentuk tindak lanjut, mantan Bupati Purwakarta itu pun mendatangi langsung lokasi untuk mengecek keadaan sungai.
Tidak hanya meninjau, Dedi Mulyadi turun langsung ke Sungai Cipalabuan untuk ikut membersihkan sampah.
Kemudian, aksi tersebut diikuti sejumlah warga, pejabat Forkopimda Kabupaten Sukabumi, hingga aparat kepolisian.
Baca juga: Pembelaan Wali Kota Bekasi Usai Istrinya Dicibir Gubernur Dedi Mulyadi, Singgung Soal Logistik Warga
Baca juga: Pilu! Ibu dan Anak Korban Banjir Ditemukan Meninggal Berpelukan di Reruntuhan Rumahnya
Sampah-sampah yang berada di sungai tersebut terdiri dari sampah kayu hingga rumah tangga.
Dedi Mulyadi mengatakan, kedatangannya ke lokasi tersebut bukan untuk memantau, tetapi membantu aparat setempat.
"Ini bukan mantau, ini bantu pak Kapolres, bantu Dandim, bantu pak Bupati, ringanin beban yang ada di sini, beban bencana itu kan beban semua," ujar Dedi Mulyadi di Sungai Cipalabuan.
Dedi Mulyadi mengatakan, terdapat sejumlah faktor hingga menyebabkan banjir bandang dan membuat kerusakan sejumlah bangunan rumah yang ada di sekitar aliran Sungai Cipalabuan.
Menurut Dedi Mulyadi, faktor pertama adalah adanya pendangkalan sungai.
Kemudian, lanjut Dedi, jembatan di Dermaga Palabuhanratu yang berada di aliran Sungai Cipalabuan bentuknya lurus.
"Yang kedua jembatannya lurus, nanti jembatannya dibongkar dibuat melengkung, nanti saya bangun jembatannya," ungkap Dedi Mulyadi.
Sebagai upaya penanggulangan, Dedi Mulyadi akan membongkar dan membangunkan kembali jembatan tersebut.
Baca juga: Siapa Bupati Citra Pitriyami Berani Lawan Gubernur Dedi Mulyadi, Aturan Jadwal Kerja ASN Ditolak
"Yang ketiga warganya jorok buang sampah ke sungai, yang keempat hutannya rusak pohonnya dibabatin, yang kelima ini gila semua, udah gitu," ucap Dedi Mulyadi.
Dedi Mulyadi menjelaskan, saat melakukan pembersihan, ia menemukan banyak sampah rumah tangga, menurutnya sampah kayu yang ditemukan merupakan sampah lama yang ditebang dan jatuh ke aliran sungai.
"Segala macam, kebanyakan sih sampah dari rumah, itu kan material-material kayu yang sudah lama ditebang yang tidak dibersihkan itu kemudian pada jatuh ke sungai," kata Dedi.
"Kalau sampahnya ada kasur, bantal, guling, seprai, segala macam lah, celana dalam ada," jelasnya.
Berikut foto-foto saat Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi nyemplung ke Sungai Cipalabuan di Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (8/3/2025).



Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Kunci Jawaban IPAS Kelas 5 Halaman 220, Iklim Global
Baca juga: Renungan PraPaskah Katolik-Bacaan Injil Minggu 9 Maret 2025: Berseru Kepada Tuhan Akan Diselamatkan
Baca juga: Pemuda Katolik Dukung Regulasi, Advokasi, dan Anggaran yang Berpihak ke Penyandang Disabilitas
Sebagian artikel ini tayang di TribunJabar.id
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.