Sopir Travel Tewas

Masih Ingat Sopir Travel Jambi Matnur Tewas dengan Wajah Terbakar? Pembunuhnya Alexander Tasman

Setelah enam bulan, pembunuh sopir travel Jambi yang membuat heboh, akhirnya ditangkap.  Pelaku bernama Alexander Tasman (35). 

Penulis: Rifani Halim | Editor: Duanto AS
Istimewa
SOPIR TRAVEL DIBUNUH - Matnur (kiri), sopir travel di Jambi, meninggal dibunuh. Mobil fortunernya dibawa kabur pelaku. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Setelah enam bulan, pembunuh sopir travel Jambi yang membuat heboh, akhirnya ditangkap. 

Pelaku bernama Alexander Tasman (35). 

Ditreskrimum Polda Jambi menangkap Alexander Tasman di Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, setelah pelarian selama enam bulan.

Penangkapan pembunuh sopir travel Tanjab Barat itu dilakukan pada Kamis (7/3/2025) sekira pukul 10.00 WIB.

WAJAH PELAKU - Alexander Tasman (35), buronan kasus pembunuhan sopir travel asal Kuala Tungkal, Tanjung Jabung Barat, Matnur.
WAJAH PELAKU - Alexander Tasman (35), buronan kasus pembunuhan sopir travel asal Kuala Tungkal, Tanjung Jabung Barat, Matnur. (Instagram/@manangsoebeti_official)

Matnur, merupakan warga Jalan Panglima H Saman, Kelurahan Tungkal III, Kecamatan Tungkal Ilir.

Tubuhnya ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, pada 11 September 2024. 

Polisi yang bekerja sama dengan Polda Sumsel, telah mengidentifikasi tiga tersangka dalam kasus ini, yaitu Heri Susanto (warga Tulang Bawang, Lampung), Alexander Tasman (warga Jambi), dan Ali Ikhsan (warga Bayung Lencir, Sumsel).  

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi, Kombes Pol Manang Soebeti, mengungkapkan satu tersangka, Heri Susanto, sudah menjalani persidangan. 

Kini, Alexander Tasman berhasil diamankan setelah lama buron.  

"Alhamdulillah, satu DPO kembali berhasil kami tangkap. Ia bersembunyi selama enam bulan, dan kini telah diamankan," ujar Manang, Jumat (7/3/2025).  

Dalam proses penangkapan, Alexander Tasman berusaha melawan dan melarikan diri, sehingga polisi mengambil tindakan tegas terukur.  

"Kami terpaksa melumpuhkan pelaku karena ia mencoba melawan dan kabur," tambahnya.  

Sementara itu, Tasman mengaku menyesal atas perbuatannya dan berdalih nekat membunuh korban karena membutuhkan uang.  

Saya butuh biaya, khilaf, Pak," kata Tasman ditanya polisi.

Ia juga menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga korban dan menyesali tindakannya.  

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved