Penyerangan Masjid di Jambi

Breaking News 5 Remaja Ditangkap usai Penyerangan dan Perusakan Masjid di Pasar Jambi, 2 Tersangka

Lima remaja laki-laki ditangkap oleh Polsek Pasar Jambi setelah terlibat dalam penyerangan terhadap remaja lain dan perusakan di Masjid Istiqomah

|
Penulis: Rifani Halim | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Kolase/Instagram @manangsoebeti_official
REMAJA - Kelompok remaja di Jambi yang ditengarai geng motor yang serang dan rusak masjid, berujung ditangkap polisi 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Lima remaja laki-laki ditangkap oleh Polsek Pasar Jambi setelah terlibat dalam penyerangan terhadap remaja lain dan perusakan di Masjid Istiqomah, Jalan Halim Perdana Kusuma, Kelurahan Sungai Asam, Kecamatan Pasar, Kota Jambi.

Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (4/3/2025) sekitar pukul 00.15 WIB, tak lama setelah aktivitas ibadah di masjid selesai.

Menurut Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Manang Soebeti, kejadian bermula ketika sekelompok anak muda sedang nongkrong di sekitar masjid. 

Tiba-tiba, datang sekelompok remaja lainnya yang diduga hendak melakukan tawuran di depan masjid.

"Melihat kedatangan kelompok tersebut, anak-anak yang berada di depan masjid langsung berlarian menyelamatkan diri, sebagian masuk ke dalam masjid," kata Manang dalam konferensi pers di Polsek Pasar, Kamis (6/3/2025).

Namun, kelompok remaja yang datang justru melempari masjid dengan batu, sehingga menyebabkan kaca pecah dan beberapa jendela rusak.

"Kelompok yang berada di belakang saya ini melakukan pelemparan. Akibatnya, beberapa bagian masjid mengalami kerusakan," ujarnya.

Polisi berhasil menangkap lima orang pelaku, meski belum semuanya diproses hukum.

"Pelaku utama pelemparan masih dalam pencarian, tetapi identitasnya sudah kami kantongi. Sementara itu, lima orang sudah diamankan, dan dua di antaranya kami proses terlebih dahulu karena membawa senjata tajam," jelas Manang.

Dua remaja yang diproses lebih lanjut adalah, D (15) warga Kabupaten Batanghari yang tinggal di rumah kos di Kecamatan Pasar. O (15) remaja laki-laki asal Kumpeh, Muaro Jambi.

Sementara tiga orang lainnya masih dalam status penahanan sementara sambil menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut.

"Tiga orang lainnya belum bisa dikenakan sanksi sampai pelaku utama pelemparan tertangkap," tambah Manang.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus mengusut motif di balik aksi perusakan dan penyerangan ini. 

Dugaan sementara, peristiwa ini terkait dengan rencana tawuran antar kelompok remaja yang kemudian meluas hingga mengarah ke masjid.

"Kami masih mendalami apakah ada pihak lain yang terlibat, termasuk siapa dalang di balik aksi ini. Kami juga mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika memiliki informasi tambahan terkait kejadian ini," tegasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved