Ahok Ngaku Tak Bisa Pecat Riva Siahaan Meski Tahu Korupsi Dirut Pertamina Patra Niaga Dkk

Ahok mengaku tak bisa pecat Riva Siahaan yang menjabat Dirut PT Pertamina Patra Niaga, meski tahu korupsi yang dilakukan Riva dkk.

Editor: Suci Rahayu PK
Kolase Tribunjambi.com/ist
KORUPSI - Ahok mengaku tak bisa pecat Riva Siahaan yang menjabat Dirut PT Pertamina Patra Niaga, meski tahu korupsi yang dilakukan Riva dkk. 

TRIBUNJAMBI.COM- Ahok mengaku tak bisa pecat Riva Siahaan yang menjabat Dirut PT Pertamina Patra Niaga, meski tahu korupsi yang dilakukan Riva dkk.

Diektahui sosok Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ikut jadi perhatian saat heboh kasus korupsi di PT Pertamina Patra Niaga.

Nah, Ahok membuat pengakuan soal Riva Siahaan salah satu tersangka kasus korupsi minyak mentah yang baru-baru ini hangat diperbincangkan.

Diketahui, Riva Siahaan adalah Dirut PT Pertamina Patra Niaga yang ditetapkan Kejagung sebagai tersangka kasus dugaan korupsi tata kelola mintak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) pada tahun 2018-2023.

Ketika itu, Ahok masih menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina.

Artinya Ahok paham betul tentang Riva Siahaan. Riva menjadi salah satu Dirut yang membuat Ahok tersulut emosinya.

Bahkan, Riva Siahaan pernah diancam akan dipecat dan dimaki-maki oleh Ahok.

Baca juga: Ahok Mengaku Pernah Ancam akan Pecat Riva Siahaan Tersangka Korupsi Pertamina Patra Niaga

Baca juga: 3 Kasus Korupsi yang Guncang Indonesia, Korupsi Timah, Pertamina, Korupsi PT ASDP yang Kalah Viral

Sayangnya, jabatan Komisaris Utama tak bisa membuat Ahok memecat seorang Dirut.

"Itulah kenapa saya dikurung tidak boleh jadi Dirut. Janjikan saya jadi Dirut untuk membereskan, makanya saya hanya bisa melakukan sebatas yang bisa saya awasi," ujar Ahok dikutip dari YouTube Narasi yang tayang pada Sabtu (1/3/2025).

Pada kesempatan yang sama, Ahok pernah mengancam Riva dan memakinya.

"Lu tanya ke si Riva, itu pernah gua maki. Kalau gua Dirut, udah gua pecat lu. Benar gua gituin, gue pecat lu!" tegas Ahok dikutip dari YouTube Narasi yang tayang pada Sabtu (1/3/2025).

"Hampir tiap hari (Riva) saya maki-maki. Saya kasih contoh, saya minta tunai dihilangkan dari seluruh SPBU (minta ke Rifa)."

"Termasuk soal gauges untuk ngukur semua digital. Tapi enggak, mereka bikin sama Telkom ngukur tangkinya, 'Kok gak mau' gue bilang. 'Lu jangan kekeliruan di kampung namanya kekeliruan, buat apa gue tahu isi tangki. Itu mah beli solar minyak habis, mereka telepon kita. Ngapain lu habisin triliunan kerjasama sama Telkom untuk ngukur tangki di dalam berapa."

"Gua pengen kayak itu tuh saingan lu, AKR. Gua datangin AKR, habisin cuma 300 juta ukur nozelnya dong, gue pengen nozelnya digital. Saya pengen tahu orang ngisi minyak berapa, lalu saya akuisisi sefron, saya bangun IICC. Itu yang saya bikin supaya bisa saya kontrol berapa minyak kita," terangnya panjang.

"Ya (saya gak kaget) Riva ditangkap," ungkap Ahok.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved