Retreat Kepala Daerah
Update Retret Kepala Daerah: 3 Dilarikan ke RS, Ada Pulang Jenguk Anak Sakit Parah-Urus Daerah
Beberapa orang kepala daerah yang ikut pembinaan atau retret di Akmil, Magelang Jawa Tengah ijin keluar dari kegiatan.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Update retret kepala daerah.
TRIBUNJAMBI.COM - Beberapa orang kepala daerah yang ikut pembinaan atau retret di Akmil, Magelang Jawa Tengah ijin keluar dan pulang meninggalkan kegiatan.
Alasan keluar tersebut untuk menjenguk anak yang dalam kondisi sakit parah hingga mengurus daerah.
Seperti diberitakan sebelumnya, tiga kepala daerah terpaksa dilarikan ke rumah sakit akibat kelelahan mengikuti jadwal yang padat.
Selain ketiga kepala daerah yang dilarikan ke RSUD Tidar Magelang, Jawa Tengah itu ada juga beberapa kepala daerah yang izin pulang karena anaknya sakit parah.
Kabar tersebut disampaikan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto di lokasi Retret Kepala Daerah Akmil Magelang, Jawa Tengah, Minggu(23/2/2025).
"Ya ada laporan ke kami anaknya kondisinya sakit parah, nggak konsen di sini. Ditunjukkan bukti-bukti dari dokter, maka kita izinkan untuk keluar, karena saya lihat kondisinya juga kritis," ujar Bima Arya.
Selain sakit dan menjenguk anaknya sakit, ada juga kepala daerah yang izin karena harus datang ke daerahnya untuk urusan penting yang tidak bisa digantikan.
"Ada juga yang kondisinya di daerahnya harus diselesaikan segera. Sekda -nya tadi menghadap di sini, kita fasilitasi," ujar Bima Arya.
Baca juga: Update Retret Kepala Daerah: 3 Orang Dilarikan ke RS karena Lelah, 2 Dirawat, 1 Disuntik Vitamin C
Baca juga: Ketum PDIP Megawati Larang Kepala Daerah Ikut Retret di Magelang, Wamenaker Noel: Pendendam
Sebelumnya diberitakan, tiga orang kepala daerah terpaksa dilarikan ke rumah sakit akibat kelelahan mengikuti retret di Akmil, Magelang, Jawa Tengah.
Dari ketiga orang itu dua orang terpaksa dirawat di RS Tidar Magelang dan satu orang lainnya disuntik vitamin C.
Selain itu juga ada dua peserta yang diistirahatkan di tenda karena kondisi fisik yang menurun.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto mengonfirmasi bahwa beberapa kepala daerah mengalami gangguan kesehatan, seperti tekanan darah tinggi dan kadar gula yang meningkat.
"Iya, ada (peserta yang sakit). Tadi saya baru tengok, tapi masih terkontrol. Ada yang tensinya tinggi, gulanya tinggi, dan kelelahan, sehingga harus dirawat di rumah sakit," ujarnya, Minggu (23/2/2025).
Menurutnya, kondisi ini dipicu oleh jadwal kegiatan yang padat sejak pelantikan di Istana hingga retret di Akmil Magelang.
Faktor usia juga menjadi salah satu pertimbangan, mengingat beberapa peserta sudah lanjut usia.
"Kalau yang di rumah sakit tadi ada tiga orang, sementara dua lainnya istirahat di tenda. Mereka hanya butuh waktu untuk memulihkan kondisi," tambahnya.
Dari tiga peserta yang dirawat di rumah sakit, dua diantaranya harus menginap, sedangkan satu lainnya hanya mendapatkan infus vitamin C.
Mereka yang sakit diperkenankan untuk tak mengikuti retret hingga kondisinya prima.
Baca juga: Nazar Efendi Akan Gantikan Tugas Bupati Tebo 8 Hari selama Agus Rubiyanto Retret di Magelang
"Jadwalnya memang cukup padat, tapi kalau ada yang tidak memungkinkan untuk mengikuti sesi, mereka bisa beristirahat dulu agar tetap fit untuk sesi berikutnya," pungkasnya.
55 Kepala Daerah dari PDIP Sudah di Magelang, Belum Masuk Akmil
Sebelumnya, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya menuturkan jumlah peserta retret kepala daerah yang digelar di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah masih sama seperti hari sebelumnya yaitu 450 orang.
Dia menuturkan hingga Minggu (23/2/2025) pagi, belum ada tambahan peserta retreat dari kepala daerah yang belum bergabung.
"Belum ada, kami masih menunggu untuk yang belum bergabung," ujar Bima Arya saat ditemui di Magelang, Jawa Tengah, dikutip dari Kompas.com.
Bima juga menegaskan, termasuk para kader PDI-Perjuangan yang saat ini bersiaga di sekitar lokasi retreat untuk bergabung.
"Ya dari semua lah (termasuk kepala daerah kader PDI-P), kita semuanya," imbuhnya.
Sementara, Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo menyebut ada 55 kepala daerah dari kader PDIP sudah berkumpul di sebuah kafe di Magelang untuk mempersiapkan diri menuju retreat pada Sabtu (22/2/2025) kemarin.
Hasto mengatakan, para kepala daerah tersebut berkumpul usai mendapat arahan dari pengurus DPP PDIP Pramono Anung yang juga Gubernur Jakarta.
"Iya, tadi kan sudah dijelaskan oleh Mas Pram, Pak Pramono Anung (Gubernur Jakarta), bahwa kita semua ini siap untuk mengikuti retreat, dan waktunya, kapan masuknya akan ditentukan," katanya.
Hasto menjelaskan, Pramono Anung juga akan menjadi perwakilan PDI-P untuk membicarakan kelanjutan retreat kepala daerah dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Sehingga komunikasi yang dilakukan Pak Pramono tentu sudah mewakili dua arah, ya mewakili kami-kami yang ada di sini standby untuk masuk, kemudian juga mewakili keputusan-keputusan yang ada di DPP," kata Hasto.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Update Retret Kepala Daerah: 3 Orang Dilarikan ke RS karena Lelah, 2 Dirawat, 1 Disuntik Vitamin C
Baca juga: Yalimo Kembali Kondusif, Warga Apresiasi Penangkapan KKB Papua Aske Mabel
Baca juga: LINK Download Litomplo Free Fire 2025: Diamond Unlimited, Skin Mobil hingga Skin Senjata Tersedia
Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadan 2025 Tanjab Timur, Satu Bulan Penuh
Artikel ini tayang di Tribunnews.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.