Kasus Asusila

Modus Licik Dosen UNM Lecehkan Mahasiswanya, Undang ke Rumah hingga Lecehkan Sesama Jenis

Modus oknum dosen lakukan pelecehan dengan tipu muslihat mengundang korban ke rumahnya dengan alasan menyelesaikan ujian.

Editor: Suci Rahayu PK
Shutterstock
PELECEHAN - Dosen Universitas Negeri Makassar (UNM) berinisial K, diduga lakukan pelecehan seksual sesama jenis terhadap mahasiswanya. 

TRIBUNJAMBI.COM - Modus dosen UNM hingga bisa lecehkan sesama jenis mahasiswanya.

Dosen Universitas Negeri Makassar (UNM) berinisial K, diduga lakukan pelecehan seksual sesama jenis terhadap mahasiswanya.

Modus oknum dosen lakukan pelecehan dengan tipu muslihat mengundang korban ke rumahnya dengan alasan menyelesaikan ujian.

Ini seperti dibeberkan Presiden BEM Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) UNM, Fikran Prawira di sela unjuk rasa 'Indonesia Gelap', Jl AP Pettarani, Makassar, Rabu (19/2/2025) sore.

"Ya, kalau isu mengenai kekerasan seksual itu benar ada hanya terjadi di Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum dan dilakukan oleh salah satu oknum dosen terhadap mahasiswanya," ucap Fikran, dikutip dari Tribun-Timur.com.

Fikran menjelaskan, oknum dosen tersebut berjenis kelamin laki-laki, sedangkan korban juga berjenis kelamin yang sama.

Pelecehan mahasiswa semester enam inisial A itu, lanjut dia, dilakukan oknum dosen berinisial K.

Baca juga: Dosen UNM Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Sesasma Jenis, Ancam Beri Nilai Error

Baca juga: Dokter Reza Gladys Depresi Disebut Wajah Abu-abu, Kini Bersyukur Nikita Mirzani Jadi Tersangka

"Intinya dia dosen dari Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum," ujarnya.

Sejauh ini, baru satu mahasiswa yang menjadi korban berani angkat bicara.

Namun, lanjut Fikran, tidak menutup kemungkinan adanya korban-korban lain dalam kasus susila tersebut.

"Sampai saat ini baru satu korban yang berani mau lapor, berani speak up. Tapi kami juga masih mencari kemungkinan adanya korban-korban yang lain," bebernya.

Mirisnya lagi, pelecehan itu dilakukan oknum dosen berjenis kelamin laki-laki terhadap mahasiswa. Dan terjadi sejak tahun lalu.

"Korbannya laki-laki dan pelakunya juga laki-laki. Jadi info yang didapatkan mulai dari bulan Mei tahun lalu," ungkap Fikiran.

"Yang disampaikan kepada kami Ada tiga kali aksi pelecehannya Ada 3 kali berlangsung di rumah terduga pelaku," sambungnya.

Adapun modusnya kata Fikran, yaitu mengajak korbannya ke rumah untuk menyelesaikan tugas ujian.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved