Remaja 17 Tahun jadi Tersangka Tewasnya Ketua RT yang Bubarkan Tawuran di Sumsel
Seorang remaja berinisial AR (17 tahun) jadi tersangka tewasnya ketua RT di Muba, Sumatra Selatan yang meninggal dunia karena bubarkan tawuran
TRIBUNJAMBI.COM, SEKAYU - Seorang remaja berinisial AR (17 tahun) jadi tersangka tewasnya ketua RT di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatra Selatan yang meninggal dunia saat membubarkan tawuran.
Korbannya adalah Yusmeriyanto (41) Ketua RT 009 Dusun III Desa Ulak Paceh Jaya, Kabupaten Muba.
Korban meninggal dunia akibat dibacok saat membubarkan tawuran remaja, Senin (17/2/2025) malam.
Kasat reskrim Polres Muba, AKP M Afhi Abrianto melalui Kanit PPA, Iptu Joni Amaris mengatakan, sampai saat ini penyidik masih terus melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pelaku.
Pihaknya telah menetapkan satu pelaku, yakni AR.
Pelaku anak ini diduga melakukan pembacokan terhadap ketua RT sehingga korban meninggal dunia.
"Saat ini memang yang bisa ditetapkan menjadi tersangka baru satu. Karena kita masih mendalami keterangan tersangka saat kejadian, kita lihat nanti perkembangannya," ungkap Joni, Rabu (19/2/2025), dilansir dari Tribunsumsel.
Kronologi Kejadian
Adapun dari kronlogis kejadian, pelaku AR bersama keenam orang temannya akan merencanakan aksi tawuran dengan warga di sekitar Jalan Lingkar Desa Dusun III, Desa Ulak Paceh Jaya, Kecamatan Lawang Wetan, Kabupaten Muba.
"Korban yang merupakan ketua RT mengajak saksi lainnya untuk melerai para remaja, karena para pelaku membawa senjata tajam, namun saksi menolak ikut dan hanya korban yang maju untuk membubarkan pelaku tawuran," Kanit PPA.
Tanpa berpikir panjang, korban langsung mendatangi para pelaku yang akan melakukan tawuran dengan tujuan untuk melerai para pelaku tersebut.
Melihat korban datang, pelaku langsung mengayunkan atau menebas korban menggunakan senjata tajam jenis samurai yang mengenai pipi sebelah kanan korban.
"Saat itu juga korban langsung tergeletak dan pelaku masih saja mengayunkan senjata tajam jenis samurai ke arah korban beberapa kali hingga luka robek dikepala bagian belakang korban," ungkapnya.
Akibat peristiwa tersebut korban mengalami luka robek bagian belakang kepala yang akhirnya meninggal dunia setelah menjalani perawatan medis.
Dari kejadian tersebut, polisi berhasil mengamankan senjata tajam yang digunakan untuk menebas korban, datu buah jaket berwarna putih hitam, satu unit sepeda motor merek Honda Vario, satu set baju dan celana korban.
Viral Emak Berdaster Gagalkan Aksi Begal Residivis asal Sumsel yang Akhirnya Kena Dor |
![]() |
---|
4 Jemaah Umrah Jambi Meninggal dalam Kecelakaan, Bagaimana Asuransi dan Hak-Hak Mereka? |
![]() |
---|
Dua Korban Sempat Telepon Anak Bilang Sampai Sebapo, Sejam Kemudian Meninggal Kecelakaan di Muba |
![]() |
---|
Duka di Desa Pudak, Empat Warga Jambi Meninggal, Bus Rombongan Umrah Kecelakaan di Musi Banyuasin |
![]() |
---|
4 Korban Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Travel Umrah, Keluarga Minta Pertanggungjawaban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.