Update Harga Sawit di Jambi Hari Ini Naik Lagi Rp47 per Kg

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Update harga kelapa sawit di Jambi hari ini terpantau naik lagi, dibandingkan periode sebelumnya.

Hari ini, Senin (17/2/2025) harga sawit naik Rp 47,06 per kilogram.

Berikut ini daftar harga sawit di Jambi periode 14-20 Februari 2025.

Berdasarkan data Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, harga TBS kelapa sawit di Jambi sepekan ke depan naik menjadi Rp 3.413,86 per kilogram untuk sawit usia 10-20 tahun.

Hasil rapat dinas perkebunan, harga TBS kelapa sawit di Jambi mengalami kenaikan Rp 47,06 per kilogram dari pekan sebelumya.

Harga CPO (crude palm oil atau minyak sawit mentah) Rp14.017,61 per kilogram.

Harga kernel (minyak inti sawit) Rp10.785,53 per kilogram, indeks K 93,90 persen.

Baca juga: Polisi Tangkap Sindikat Spesialis Curanmor di Kerinci- Dharmasraya, Dua Pelaku Ditembak

Baca juga: Daftar 40 Gubernur, Bupati dan Wali Kota yang Tak Dilantik 20 Februari, Masih Pembuktian di MK

Baca juga: Sosok Citra Pitriyami Bupati Pangandaran, Ternyata Kakak Penyanyi Cakra Khan

Berikut harga TBS kelapa sawit di Jambi periode 14-20 Februari 2025.

Harga TBS kelapa sawit umur 3 tahun RpRp2.666,47 per kilogram 

Harga TBS kelapa sawit umur 4 tahun Rp2.846,11 per kilogram

Harga TBS kelapa sawit umur 5 tahun Rp2.977,14 per kilogram

Harga TBS kelapa sawit umur 6 tahun Rp3.101,58 per kilogram

Harga TBS kelapa sawit umur 7 tahun Rp3.179,85 per kilogram 

Harga TBS kelapa sawit umur 8 tahun Rp3.247,39 per kilogram

Harga TBS kelapa sawit umur 9 tahun Rp3.311,38 per kilogram 

Harga TBS kelapa sawit umur 10-20 tahun Rp3.413,86 per kilogram

Harga TBS kelapa sawit umur 21-24 tahun Rpp3.311,39 per kilogram

Baca juga: Daftar 337 Usulan Pemekaran Wilayah di Indonesia, dari Jambi, Sumatera Utara hingga Papua

Baca juga: Usai Mayor Teddy, Kini Presiden Prabowo Sendiri Tegur Paspampres di Acara Gerindra

Harga TBS kelapa sawit umur 25 tahun Rp3.159,92 per kilogram

Demikian update harga sawit di Jambi terbaru periode 14-20Februari 2025. 

Harga kelapa sawit ini hanya berlaku di tingkat pabrik dan petani plasma, sementara untuk petani mandiri berbeda. (*)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Polisi Tangkap Sindikat Spesialis Curanmor di Kerinci- Dharmasraya, Dua Pelaku Ditembak

Baca juga: Daftar 337 Usulan Pemekaran Wilayah di Indonesia, dari Jambi, Sumatera Utara hingga Papua

Baca juga: Tuntut Pendidikan Gratis daripada Makan Bergizi Gratis, Pelajar West Papua Demo Hari Ini