Tuntut Pendidikan Gratis daripada Makan Bergizi Gratis, Pelajar West Papua Demo Hari Ini

Tuntut pendidikan gratis dibandingkan Makan bergizi gratis, para siswa yang tergabung Solidaritas Pelajar West Papua (SPWP) berencana menggelar aksi

Editor: Suci Rahayu PK
Tribun Papua
GELAR AKSI: Mahasiswa Intan Jaya, Papua Tengah, di Kota Studi Jayapura, Papua, Jumat (7/2/2025) kemarin menggelar aksi menolak program Makan Berizi Gratis (MBG). Mereka mendesak Presiden Prabowo agar menggratiskan biaya penidikan. (Tribun Papua) 

TRIBUNJAMBI.COM - Tuntut pendidikan gratis dibandingkan Makan bergizi gratis, para siswa yang tergabung Solidaritas Pelajar West Papua (SPWP) berencana menggelar aksi damai hari ini, Senin (17/2/2025).

Sejak awal, Program MBG dari Presiden RI, Prabowo Subianto mendapat penolakan dari pelajar di Papua.

Pelajar West Papua menuntut pendidikan gratis.

Koordinator aksi, Aluri Wandik menjelaskan unjuk rasa tersebut didasari dari hadirnya program Makan Bergizi Gratis tersebut.

Kata dia, program MBG tersebut tidak memberikan dampak positif bagi pelajar di Papua.

Menurutnya, pelajar di Bumi Cendrawasih itu lebih membutuhkan pendidikan gratis daripada makanan gratis.

"Kami tidak butuh makanan gratis, kami butuh pendidikan gratis. Bagi kami, makanan gratis tidak ada gunanya karena di rumah kami sudah ada makanan.

Baca juga: Hari Ini Sidang Gugatan Hasil Pilkada Bungo, KPU Kirimkan 5 Kotak Suara ke MK

Baca juga: AS-Ukraina Kian Retak, Merasa Tak Adil Zelenskyy Perintahkan Blokir Akses Washington ke Mineral

Oleh karena itu, besok kami akan menggelar aksi menolak program ini," ujar Aluri dilansir dari Tribun-Papua.com, Minggu (16/2/2025).

Aluri menambahkan, pihaknya telah mengajukan surat izin ke beberapa instansi, termasuk kepolisian.

Sehingga aksi dipastikan berjalan sesuai aturan.

Rencananya, aksi ini akan dipusatkan di depan kantor Dinas Pendidikan Provinsi Papua.

"Tujuan aksi kami adalah mendatangi Dinas Pendidikan. Surat izin sudah kami bagikan ke beberapa instansi, termasuk kepolisian. Aksi ini akan diikuti oleh anggota SPWP," jelasnya.

Senada dengan Aluri, perwakilan SPWP lainnya, Yeskiel Walela, menegaskan, bahwa tuntutan utama mereka adalah agar kebijakan MBG dialihkan menjadi pembiayaan pendidikan gratis.

"Kami ingin kebijakan Makan Bergizi Gratis ini dialihkan menjadi pembiayaan pendidikan gratis. Dengan begitu, siswa dari keluarga ekonomi lemah di Papua bisa belajar tanpa terbebani biaya sekolah yang tinggi, terutama di sekolah swasta," pintanya.

SPWP juga mengajak pelajar dari berbagai tingkatan, mulai dari SD, SMP, SMA/SMK, hingga mahasiswa dan guru honorer yang terdampak pemotongan anggaran pendidikan untuk bergabung dalam aksi ini.

Halaman
12
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved