Sudah Dua Tahun Jalan Rusak, Pedagang dan Pengguna Jalan di Lingkar Selatan Jambi Mengeluh

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Kondisi Jalan Lingkar Selatan II, Kota Jambi, semakin memprihatinkan. 

Lubang besar dan panjang menghiasi jalan ini, menimbulkan keresahan bagi warga dan pengendara yang melintas.

Rini, seorang penjual kue yang berjualan di tepi jalan tersebut, mengaku lubang-lubang itu sudah ada sejak ia mulai berjualan dua tahun lalu. 

Namun, seiring waktu, ukurannya semakin membesar dan membahayakan.

"Makin besar, makin panjang, dan makin bikin khawatir, apalagi kalau habis hujan," ujar Rini, Jumat (14/2/2025).

Saat hujan turun, lubang-lubang itu tergenang air, membuatnya sering terkena cipratan dari kendaraan yang melintas.

"Kalau cuma air sih enak, tapi kadang ada pasirnya juga, apalagi kalau mobil besar lewat," keluhnya.

Tak hanya mengganggu aktivitas warga, kondisi jalan yang rusak ini juga kerap menyebabkan kecelakaan.

"Beberapa waktu lalu, mobil batubara terguling di sini. Sebelumnya juga ada truk yang terguling. Pokoknya sering kecelakaan di sini," tambahnya.

Senada dengan Rini, Anas, pemilik bengkel motor di dekat lokasi, juga mengungkapkan bahwa banyak kecelakaan terjadi akibat jalan berlubang ini.

"Yang paling sering itu motor kena laka tunggal. Tapi kecelakaan beruntun juga sering terjadi, terutama saat pengendara menghindari lubang," jelasnya.

Berdasarkan pantauan Tribunjambi.com, lubang-lubang banyak ditemukan dari Simpang Liverpool hingga Simpang Ahok. 

Mayoritas lubang berada di ruas jalan dari arah Liverpool menuju Simpang Ahok, sementara jalur sebaliknya relatif lebih baik.

Kondisi ini disebabkan oleh tingginya volume kendaraan berat bermuatan penuh yang melintas menuju Pelabuhan Talang Duku. 

Sementara kendaraan besar yang melintas di jalur sebaliknya mayoritas dalam keadaan kosong.