117 Koperasi di Batanghari Masuk Usulan Pembubaran Sejak 2022, Ini Kendala Pemkab

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BULIAN - Dinilai tidak memiliki kontribusi, 117 koperasi di Kabupaten Batanghari, Jambi terancam masuk usulan dibubarkan tahun ini. 

Dikatakan Kabid Koperasi di Disperindagkop Batanghari Idrus, dari total 375 Koperasi di Kabupaten Batanghari 163 diantaranya dinyatakan tidak aktif. 

Setelah melakukan pengukuran, dan evaluasi terdapat 117 koperasi diantaranya masuk kategori diusulkan untuk dibubarkan dari kategori koperasi Industri. 

“Banyak faktor yang menjadi alasan sehingga Koperasi ini harus dibubarkan, penyebab fatalnya bisa karena usahanya Filed kepengurusan dk aktif anggota bubar termasuk berurusan hingga ke jalur hukum (terutama koperasi jenis produsen, red),“ jelasnya. 

Selain itu fakta lainnya, mereka sudah tidak memiliki lahan lagi. Sehingga kepengurusan jadi vakum dan tidak aktif. Dalam artian hanya sekedar lembaga saja tanpa kegiatan. 

Baca juga: Ratusan Koperasi Industri di Batanghari Tidak Aktif, Faktor Kepengurusan hingga Perusahan Pailit

Baca juga: Inilah 64 TPS di Bungo Lokasi Pemungutan Suara Ulang, Jika MK Kabulkan Gugatan Dedy-Dayat

“Namun untuk proses pembubaran sebuah koperasi itu membutuhkan proses yang cukup panjang, bahkan 117 koperasi tadi merupakan usulan pembubaran sejak tahun 2022 lalu, “ jasnya. 

Kendala yang paling utama itu, terkait pembuktian dari perangkat Desa setempat yang menyatakan Koperasi tersebut benar sudah tidak aktif. Dan juga Biaya pembubaran yang tidak sedikit angkanya. 

Selain itu sebagai catatan, dalam pembinaan di Dinas (Pemda) itu hanya untuk koperasi yang memiliki badan hukum. 

“Banyak diluaran koperasi (ilegal) istilah kami itu koperasi rentenir, “ jelasnya. (Tribunjambi.com/Abdullah Usman)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Ratusan Koperasi Industri di Batanghari Tidak Aktif, Faktor Kepengurusan hingga Perusahan Pailit

Baca juga: Resep Lontong Cap Go Meh, Identik dengan Labu Siam

Baca juga: Data LHKPN, Ini Bupati OKU Teddy Meilwansyah yang Cuma Punya 1 Mobil, Dilantik 20 Februari 2025