Ratusan Koperasi Industri di Batanghari Tidak Aktif, Faktor Kepengurusan hingga Perusahan Pailit

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BULIAN - Dinas Perdagangan UMKM dan Koperasi Kabupaten Batanghari, mencatat ratusan koperasi  mati suri. 

Menjamurnya perusahaan sawit dan lainnya di Kabupaten Batanghari, sedikit banyak juga berdampak pada jumlah Koperasi Industri. 

Tercatat ada total 375 koperasi di Kabupaten Batanghari, tersebar di 8 Kecamatan. Dimana 112 diantaranya masuk kategori aktif sementara sisanya 163 tidak aktif (mati suri). 

Penyebab ketidakaktifan koperasi tadi, karena beberapa faktor diantaranya tidak adanya pengelolaan, tidak ada kegiatan dan tidak pernah mengikuti rapat anggota tahunan (RAT). 

“Meski secara kepengurusan mereka masih ada, tapi mereka tidak pernah mengikuti rapat tahunan, bahkan ada yang lebih dari 3 tahun, “ ujar Kabid Koperasi Disperindagkop Batanghari Idrus. 

“Dan yang terparah itu dikarenakan  perusahaan mereka pailit, “ sambungnya. 

Sementara  dari 112 koperasi yang aktif tersebut, didominasi koperasi - koperasi jenis Produsen. Baik itu koperasi tandan buah segar, maupun Koperasi pegawai Negeri Sipil (KPN) . 

“Dari 112 koperasi yang aktif tadi, hanya 40 an saja yang aktif mengikuti RAT. Tentu hal ini menjadi perhatian kita dan menjadi penegasan kepada pengurus untuk aktif pada rapat di tahun ini, “ tandasnya. (Tribunjambi.com/Abdullah Usman)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Lagi Proses Cerai, Paula Verhoeven Luncurkan Brand Fashion

Baca juga: Inilah Katamso Wabup Tanjab Barat Tepilih yang Hartanya Rp151 Juta, Mobilnya Honda Brio

Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini 11/2/2025 di Jambi Naik Jadi Rp1.692.000 per Gram