Berita Viral

TEGA Livia Pukuli Balita Diasuhnya Sampai Patah Gigi dan Lebam, Emosi Usai Bertengkar dengan Pacar

Viral di sosial media wanita bernama Livia nekat aniaya balita yang diasuhnya, rupanya masih emosi karena sempat bertengkar dengan pacar.

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
INSTAGRAM
ART Aniaya Balita- Livia Pukuli Balita Diasuhnya Sampai Patah Gigi dan Lebam, Emosi Usai Bertengkar dengan Pacar, Kejadian ini diposting ibu korban, Rabu (5/2) 

TRIBUNJAMBI.COM - Viral di sosial media wanita bernama Livia nekat aniaya balita yang diasuhnya, rupanya masih emosi karena sempat bertengkar dengan pacar.

Seolah melampiaskan kekeselannya, Livia nekat pukuli korban sambil memaki-maki.

Bocah laki-laki berusia 4 tahun di Penjaringan, Jakarta Utara sontak menangis usai dianiaya pengasuhnya hingga alami patah gigi dan lebam.

Diketahui Livia Alimi, wanita asal Palembang itu rupanya sempat ribu dengan sang kekasih.

Peristiwa penganiayaan terhadap balita ini pun viral hingga dibagikan sang ibu korban melalui akun Instagramnya, @yiscanaftali, Selasa (4/2/2025).

Dipaparkan sang ibu peristiwa penganiayaan yang sudah berkali-kali terjadi tersebut terungkap ketika tante JJ menunjukan rekaman CCTV yang memperlihatkan momen saat bocah malang tersebut dipukuli menggunakan botol air mineral 1,5 Liter.

Tak hanya dipukuli, JJ juga mendapatkan penganiayaan verbal dengan dikata-katai kalimat kasar serta tak pantas dari pengasuh tersebut.

Baca juga: Link Video Bulan Sutena 8 Menit Ramai Dibahas, Tirai Dikamar Jadi Sorotan Warganet: Kok Bisa Sama?

Baca juga: Satu Artis Pepet Sarwendah usai Kini Jadi Janda, Betrand Peto Tak Rela: Sendiri Aja Lah!

"jadiii, hari sabtu kemarin (01/02), jo dapet laporan CCTV dr ieie nya. ternyata rekaman isi isinya jj dikatain sama susnya menggunakan kata" goblok, trs di menit" trakhir dia ada pukul Jj pakai botol aqua 1.5L dibagian lengan sambil dikatain anjing, bego, tolol, babi," papar sang ibu.

Suster tersebut berdalih baru pertama kali melakukan kekerasaan kepada Jaden sejak bekerja selama satu tahun lamanya.

Namun setelah ditelusuri, sang ibu pun menemukan fakta bahwa putranya sudah beberapa kali mengalami tindak kekerasan bahkan sampai harus dilarikan ke rumah sakit beberapa waktu lalu.

Sang suster mengaku sempat menjedotkan kepala Jj ke kursi hingga mengalami gigi patah dan berujung infeksi gusi dan demam tinggi.

"trs bulan lalu, tb" Jj giginya goyang, tapi anehnya itu gigi taring. dia sempet demam juga, as always, kejang, dan ended up di RS, dokternya blg infeksi gusi. pas kita tanya ke sus nya, dia blg goyang karena makan sesuatu yg keras. ternyata dia baru ngaku klo Jj dijedukin ke kursi kayu sampe giginya kyk gt," tambah sang ibu.

Perilaku kekerasaan kepada putranya itu baru dilakukan beberapa waktu belakangan saat sang suster tepergok menjalin asmara bersama pria asal Bekasi.

Usai berpacaran, sang suster mengalami perubahan sikap hingga kerap melampiaskan kekesalannya kepada Jj.

"KDRT yg dilakukan kepada Jaden bermula saat dia ada permasalah dengan pacarnya yang tinggal di Bekasi, dan sempat meminta ijin untuk pergi malem", ternyata malah pergi minum" dan pulang dalam keadaan mabuk.

Setelah kejadian tsb, barulah sus nya mulai untuk melakukan kekerasan terhadap Jaden," paparnya.

dgfhgjhfj
PUKULI SAMBIL MEMAKI: Penganiayaan terhadap JJ viral di akun instagram ibunya @yiscanaftali, Selasa (4/2/2025).

Padahal sejak selama satu tahun bekerja, Livia tak pernah terlihat tega melukai bahkan sampai menganiaya Jj.

Sebaliknya, suster yang baru berusia 19 tahun itu tampak begitu menyayangi Jj dan kerap memberinya hadiah.

Lantaran kedekatan sang putra dengan pengasuhnya itu keluarga tak pernah menaruh curiga hingga akhirnya terekam melalui CCTV.

Sang ibu pun mengaku beberapa kali sempat menemukan lebam di tubuh Jj yang diakui sang suster terjadi lantaran terjatuh.

Siapa sangka ternyata lebam tersebut muncul lantaran Jj kerap dipukuli hingga ditampar dan dijedotkan ke benda keras.

Orangtua korban lalu melaporkan Livia ke Mapolres Metro Jakarta Utara pada Senin (3/2/2025).

Tak lama kemudian, polisi menangkap Livia di rumah majikannya itu dan segera membawanya ke Mapolres Metro Jakarta Utara.Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Jakarta  Utara AKP Gerhard Sijabat mengatakan, pelaku sudah diproses dengan pasal terkait kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan perlindungan anak.

Hasil pemeriksaan, dikutip melalui tribunjakarta.com Livia mengaku tega menganiaya anak majikannya hanya karena korban rewel.

Pelaku juga kesal mengurusi anak majikannya yang seringkali tak mau tidur.

"Pada saat itu pelaku menidurkan si anak ini, dia tidur sebentar, tidur siang ya, si anak ini langsung bangun, nah si pelaku ini langsung marah, sehingga langsung melampiaskan emosinya dengan cara menjambak, menampar, kemudian menarik lagi, hantamkan lagi ke kasur, sampai menangis," ungkap Gerhard di Mapolres Metro Jakarta Utara, Selasa (4/2/2025) .

Polisi saat ini tengah memproses pelaku dan segera menetapkannya sebagai tersangka kekerasan terhadap anak.

Di sisi lain, korban sudah mendapatkan perawatan intensif oleh orangtuanya.

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved