Polemik di Papua

Respon TNI Terhadap KKB Papua Ancam dan Tolak Program Makan Bergizi Gratis Presiden Prabowo

Mabes TNI merespon kabar Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua menolak program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Presiden Prabowo Subianto.

Editor: Darwin Sijabat
KOMPAS.COM/DOK PEMPROV PAPUA PEGUNUNGAN
PROGRAM MAKAN BERGIZI GRATIS - Pemprov Papua Pegunungan menggelar kegiatan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan pada Jumat (31/1/2025). Program MBG dari Presiden Prabowo Subianto itu mendapat penolakan dari KKB Papua, ancam akan tembak dan bakar gedung sekolah. Kabar tersebut direspon TNI dengan melakukan peningkatan pengamanan di wilayah rawan (KOMPAS.COM/DOK PEMPROV PAPUA PEGUNUNGAN) 

TRIBUNJAMBI.COM - Mabes TNI merespon kabar Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua menolak program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Presiden Prabowo Subianto untuk dilaksanakan di Papua.

Seperti diketahui KKB tidak hanya menolak, tetapi juga mengancam jika program tersebut berjalan di Bumi Cendrawasih itu.

Ancaman itu berupa penembakan hingga membakar bangunan sekolah yang merupakan lokasi program itu berjalan.

Terkait ancaman dan penolakan itu, Kapuspen TNI, Mayjen TNI Hariyanto mengatakan pihaknya akan meningkatkan pengaman di daerah rawan termasuk dari KKB Papua.

Pengaman tersebut kata Mayjen TNI Hariyanto melibatkan Polri dan Pemerintah Daerah setempat.

"Pengamanan terhadap fasilitas pendidikan, termasuk sekolah-sekolah di wilayah yang berada di daerah rawan OPM, menjadi perhatian serius TNI," kata Kapuspen kepada Kompas.com, Selasa (4/2/2025) malam. 

"Kami bekerja sama dengan Polri dan pemerintah daerah untuk meningkatkan keamanan serta memberikan rasa aman kepada masyarakat, khususnya tenaga pendidik dan muridnya," tambahnya.

TNI, jelas Kapuspen, sudah mengetahui informasi yang beredar terkait ancaman tersebut. 

Kini, TNI terus melakukan pemantauan serta koordinasi dengan aparat keamanan lainnya guna memastikan situasi tetap terkendali. 

Baca juga: KKB Papua Tolak Program Makan Bergizi Gratis Presiden Prabowo, Ancam Tembak dan Bakar Sekolah

Baca juga: KKB Papua Ancam dan Tolak MBG Presiden Prabowo, TNI Diminta Beri Pengamanan, Polri Tegakkan Hukum

Kapuspen memastikan TNI mengedepankan pendekatan keamanan yang terukur dan humanis dalam menghadapi ancaman semacam ini. 

"TNI mengedepankan pendekatan keamanan yang terukur dan humanis, dengan tetap mengutamakan perlindungan terhadap masyarakat sipil," imbuh Kapuspen. 

"Patroli rutin ditingkatkan di wilayah-wilayah yang berpotensi rawan, serta dilakukan langkah-langkah preventif untuk mengantisipasi aksi-aksi yang dapat mengganggu stabilitas keamanan dan proses pendidikan," tambahnya. 

Lebih lanjut, TNI juga disebut terus bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat dan pemerintah daerah, untuk menciptakan situasi yang kondusif. 

Dengan demikian, masyarakat diharapkan tetap dapat menjalankan aktivitasnya dengan aman. 
"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi. Jika terdapat perkembangan situasi yang signifikan, TNI akan memberikan update lebih lanjut sesuai dengan kondisi di lapangan," pungkas Kapuspen.

TNI Tingkatkan Pengamanan, Polri Tegakkan Hukum

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved