Polemik di Papua

KKB Papua Ancam dan Tolak MBG Presiden Prabowo, TNI Diminta Beri Pengamanan, Polri Tegakkan Hukum

TNI-Polri diharapkan dapat melakukan penegakan hukum bagi pihak yang menghalangi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Presiden Prabowo Subianto.

Editor: Darwin Sijabat
Ist
TOLAK MAKAN BERGIZI GRATIS: Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua menolak program Makan Begizi Gratis dari Presiden Prabowo Subianto dijalankan di Papua. Pengamat minta aparat TNI-Polri melakukan penegakan hukum dan pengamanan bagi pihak yang menghalangi Program tersebut. 

Program dari Presiden Prabowo itu sebelumnya menjadi sorotan di Bumi Cendrawasih itu.

Beredar di sosial media sejumlah pelajar di Kabupaten Yahukimo melakukan penolakan program Makan Bergizi Gratis tersebut.

Baca juga: Ngamukk, Anggota KKB Papua Bakar 4 Bangunan, Dipicu Istri Selingkuh

Selain dari pelajar itu, penolakan juga datang dari KKB Papua dengan menyertakan ancaman.

Ancaman yang dilontarkan itu tidak hanya berupa gangguan fisik, tetapi juga narasi negatif untuk menghalangi langkah dari pemerintah pusat tersebut.

Para pelajar tersebut melakukan penolakan program Presiden Prabowo itu dengan menuntut menggantinya dengan program lain.

Mereka meminta Presiden Prabowo menggantinya dengan pendidikan gratis. Program tersebut menurut mereka lebih dibutuhkan masyarakat.

Sementara itu di tempat terpisah, KKB Papua akan melakukan tindakan ekstrem jika program tersebut dijalankan di Papua.

Tindakan ekstrem tersebut berupa penembakan hingga pembakaran gedung sekolah tempat program itu berjalan.

KKB Papua Bakar 4 Bangunan

Anggota Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua mengamuk hingga membakar empat bangunan di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah pada Senin (3/2/2025).

Bangunan yang dibakar tersebut berupa Kantor Kampung Pasir Putih, Kantor Kampung Kelemame, dan dua bangunan Sekolah Dasar (SD).

Pemicu aksi brutal itu lantaran istri satu diantara anggota kelompok tersebut ketahuan selingkuh.

Kabar adanya kebakaran tersebut disampaikan Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2025, Kombes Pol Yusuf Sutejo.

Dia mengatakan kejadian tersebut diketahui setelah personel Polsek Sinak bersama Satgas Opersai Damai Cartenz menerima laporan.

Baca juga: Polisi Sita 2 Senpi dari Anggota KKB Papua, Sebelumnya Dibawa Kabur Aske Mabel dari Polres Yalimo

Laporan tersebut terkait aksi pembakaran yang diduga dilakukan KKB Papua di dua kampung.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved