Truk Durian Terguling di Lampung, Durian dan Uang Tunai Sopir Dijarah Warga

TRIBUNJAMBI.COM, Way Kanan – Sebuah video yang menunjukkan truk bermuatan durian terguling dan dijarah warga di Kabupaten Way Kanan, Lampung, viral di media sosial pada Senin (27/1/2025). 

Dalam video tersebut, sopir truk tampak pasrah melihat ribuan durian yang dia bawa ludes dijarah warga, bahkan ketika truk tersebut masih dalam posisi terguling dan kulit durian berserakan di jalanan.

Dalam narasi yang beredar, bukan hanya durian yang dijarah, tetapi juga uang tunai dan surat kendaraan sang sopir ikut dirampas. 

Video yang diunggah oleh akun Instagram @satulampung.id ini segera menjadi perhatian publik setelah menyebar luas di media sosial.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), tepatnya di Kampung Banjar Masin, Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan pada Senin (27/1/2025) sekitar pukul 01.00 WIB. 

Saat itu, korban yang bernama Sehendra mengendarai mobil pikap Isuzu Traga warna putih dengan nomor polisi BG 8035 TG yang bermuatan durian. 

Truk tersebut melaju dari arah Baradatu menuju Jakarta.

Korban mengalami kecelakaan tunggal setelah mencoba menghindari kendaraan lain yang berhenti di jalur kiri. 

Karena kaget, korban berusaha menghindari kendaraan tersebut ke jalur kanan, namun kehilangan kendali dan truk pun terguling. 

Tak lama setelah kecelakaan, warga sekitar langsung turun tangan, namun bukan untuk memberikan bantuan, melainkan untuk menjarah durian, uang tunai, dan STNK korban.

Laporan ke Polisi

Setelah kehilangan ribuan durian dan barang berharga lainnya, korban meminta bantuan pengemudi lain yang kebetulan merupakan rekan korban untuk mengantarnya ke Polres Way Kanan guna melaporkan kecelakaan tersebut. 

Petugas Satlantas Polres Way Kanan dan Polsek Baradatu segera menuju lokasi kejadian untuk mengatur arus lalu lintas dan melakukan olah TKP.

Kapolres Way Kanan, AKBP Adanan Mangopang, melalui Kasatlantas AKP Asep Suhendi, membenarkan adanya kecelakaan tersebut. 

"Kami mengimbau korban untuk segera melaporkan tindak pidana yang terjadi terkait hilangnya uang dan STNK ke Polsek Baradatu," ujar Asep.