Renungan Harian Kristen 28 Januari 2025 - Selalu Ada Perlindungan Bagi yang Tulus

Renungan Harian Kristen 28 Januari 2025 - Selalu Ada Perlindungan Bagi yang Tulus

Bacaan ayat: Kejadian 20:6 (TB)  Lalu berfirmanlah Allah kepadanya dalam mimpi: "Aku tahu juga, bahwa engkau telah melakukan hal itu dengan hati yang tulus, maka Aku pun telah mencegah engkau untuk berbuat dosa terhadap Aku; sebab itu Aku tidak membiarkan engkau menjamah dia."

Oleh Pdt Feri Ngroho

"Orang jujur akan hancur." Ungkapan ini menjadi ungkapan kegetiran bahwa fakta lapangan menunjukan orang-orang jujur sering berhadapan dengan resiko berat.

Ketika seorang jujur ingin menata organisasi yang korup, ia rentan dimusuhi oleh mereka yang dirugikan. 

Para orang fasik bersekongkol untuk merancang kehancurannya. Hasilnya mengenaskan, orang jujur hancur dalam kejujurannya. Itu sebabnya banyak orang memilih untuk mengikuti arus demi amannya. 

Abimelekh, raja Gerar, mempersunting Sara untuk menjadi istrinya. Ia jujur dan tulus, mengingat pengakuan Sara yang menyatakan Abraham adalah saudaranya. Motif Abraham sederhana: ia tidak mau celaka.

Sangat mudah baginya untuk dibunuh dan istrinya diambil mengingat ia tinggal sebagai orang asing di wilayah yang baru saja dilewati.

Perebutan kekuasaan dan hak milik atas apapun mudah dilakukan, dan sebagai orang asing, Abraham menjadi sasaran empuk. Dan benar bahwa Sara menjadi incaran Abimelekh, seorang yang mempunyai kuasa besar di wilayahnya. 

Lihatlah bagaimana Allah melindungi rancangan-Nya. Ia tidak mau benih Abimelekh yang nantinya menjadi anak Sara. 

Allah berkarya dengan tersembunyi dengan menyatakan diri melalui mimpi. Allah memberikan peringatan agar Abimelekh membatalkan niatnya untuk menikahi Sara. 

Dalam mimpi Abimelekh berdalih bahwa ia tulus. Ia bertindak atas dasar informasi yang diterimanya bahwa Abraham dan Sara bersaudara, bukan suami istri. 

Allah tampil melindungi Abimelekh dari pilihan yang tidak tepat. Meskipun Abimelekh bisa saja mengabaikan mimpinya, Abimelekh memilih untuk taat dengan mengembalikan Sara kepada Abraham. 

Jangan pernah berhenti menjadi orang tulus dan jujur. Memang sangat beresiko, namun percayalan bahwa Allah akan selalu tampil sebagai pelindung yang tidak terlihat.

Seringkali Allah bertindak dengan tersembunyi. Bahkan kepada Abimelekh Ia menyatakan diri melalui mimpi, meskipun sebenarnya Abimelekh adalah raja negeri Gerar yang tidak menyembah-Nya. 

Allah memperlihatkan kuasa-Nya yang tidak berbatas. Perlindungan-Nya nyata bagi setiap orang yang berlaku tulus dalam kehidupan. Amin

    Renungan Kristen oleh Pdt Feri Nugroho, GKSBS Siloam Palembang