Polemik di Papua
KKB Papua Klaim Rebut Senjata Anggota di Puncak Jaya, Satgas: Hoaks, Narasi Propaganda
Klaim Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua yang menyebutkan keberhasilannya merebut senjata anggota dibantah Polri.
Sebby menyebut, militan OPM Kodap Yambi menembak Brigpol Ronald pada Selasa (21/1/2025) pukul 12.10 WIT.
Adapun penembakan dilakukan saat pasukan KKB Papua Kodap Yambi sedang melakukan operasi di Kompleks 55, Puncak Jaya sejak pagi hingga siang.
Baca juga: Gugur Ditembak KKB Papua, Sosok Brigpol Ronald Dikenal Baik Hati, Dekat dengan Warga, Pengayom
"Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB menyampaikan kepada seluruh orang Papua yang telah bergabung sebagai anggota militer Indonesia untuk segera hentikan aktivitasnya di wilayah konflik bersenjata di tanah Papua," ujar Sebby Sambom.
Kronologi
Berikut kronologi anggota polisi, Brigpol Ronal M Enok gugur akibat ditembak KKB Papua di Puncak Jaya, Papua Tengah.
Peristiwa penembakan itu terjadi di Kampung Lima-Lima, Distrik Pagaleme pada Selasa (21/1/2025).
Dilansir dari Tribun Papua, peristiuwa sadis itu terjadi sekitar pukul 12.18 WIT.
Begini kronologi peristiwa penembakan itu terjadi.
Saat itu Brigpol Ronald keluar dari Mapolres Puncak Jaya sekitar pukul 11.30 WIT. Dia menuju Kantor KPU untuk mengisi daya ponselnya.
Korban yang sampai di Kantor KPU langsung mengisi daya dan menitipkan ponselnya di sana.
Dia kemudian pergi membeli minyak tanah untuk kebutuhan di rumahnya.
Setelah itu Brigpol Ronald membawa minyak tanah tersebut menuju rumahnya.
Namun saat berada di Kampung Lima-lima korban ditembak secara tiba-tiba.
Tembakan yang mengenai bagian dada Brigpol Ronald membuatnya terjatuh ke dalam got.
Pukul 12:18 WIT, aparat keamanan menerima informasi dari masyarakat setempat lewat telpon.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.