Video Siswi SMA di Cianjur Tes Kehamilan di Toilet Viral, Disdik: Mencegah Pergaulan Bebas
Sebuah video yang memperlihatkan sejumlah siswi SMA di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menjalani tes kehamilan di toilet sekolah viral di media sosial
TRIBUNJAMBI.COM – Sebuah video yang memperlihatkan sejumlah siswi SMA di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menjalani tes kehamilan di toilet sekolah viral di media sosial.
Video itu diambil di SMA Sulthan Baruna, Desa Padaluyu, Kecamatan Cikadu, dan memicu berbagai tanggapan dari publik.
Dalam rekaman, siswi terlihat antre memasuki toilet, di mana urine mereka diperiksa menggunakan alat tes kehamilan.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan (KCD) Wilayah VI Jawa Barat, Nonong Winarni, menyatakan bahwa kegiatan tersebut dilakukan atas kebijakan sekolah dan memiliki tujuan baik.
"Tes ini dilakukan untuk mencegah pergaulan bebas, penguatan karakter, dan akhlak para siswi," ujar Nonong, dikutip dari TribunJabar.id.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa kegiatan serupa belum tentu dilakukan di sekolah lain.
Nonong menyampaikan pihaknya telah memanggil Kepala Sekolah Sulthan Baruna untuk memberikan klarifikasi terkait tes kehamilan dan video viral tersebut.
"Kami memanggil Kepala Sekolah Sulthan Baruna ke Kantor KCD VI untuk mengklarifikasi, tidak hanya soal video yang viral, tetapi juga urgensi dari tes kehamilan ini," katanya, Rabu (22/1/2025).
Nonong juga menyoroti penyebaran video kegiatan tersebut, yang dianggap melanggar etika privasi.
"Tes kehamilan itu sifatnya privasi. Kalau didokumentasikan, seharusnya hanya untuk kebutuhan internal, bukan untuk disebarluaskan di media sosial," ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa pelanggaran etika dalam penggunaan media sosial bisa berdampak pada psikologis siswi yang wajahnya terekspos.
Sarman, Kepala Sekolah Sulthan Baruna, menyatakan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti siswi yang hamil saat masih bersekolah.
"Kita menyebutnya checkup, bukan tes kehamilan. Checkup ini dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Sarman.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan tersebut telah berjalan selama dua tahun dan dilakukan dengan persetujuan komite sekolah serta para orangtua.
Sarman juga mengungkapkan bahwa langkah ini diambil setelah ada kasus seorang siswi yang hamil tiga tahun lalu.
Pemuda Tersengat Listrik usai Kejar Layangan Putus lalu Terjatuh ke Atap Tetangga |
![]() |
---|
Kerja dari Jam 12 Malam hingga 8 Pagi demi Ongkos, Anak Kuli Angkut di Medan Lulus UI |
![]() |
---|
75 Adegan dan Percakapan sebelum Perempuan 22 Tahun di Cisauk Dihabisi Mantan Pacar |
![]() |
---|
BOCOR Aib DJ Panda Dibongkar Bravy, Ada 2 Cewek Lain Hamil Selain Erika Carlina: Mereka DM Gue |
![]() |
---|
TAK BERKUTIK DJ Panda Isi Chat Dibongkar Erika Carlina, Klarifikasinya Rupanya Bohong: Minta Sekali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.