Berita Populer Hari Ini
5 Berita Pilihan Polemik Pagar Laut Tangerang, Terbongkarnya Fakta yang Tak Kasat Mata
Pascapersoalan pagar laut Tangerang mengemuka, polemik di masyarakat membesar, naik ke kalangan elite pejabat dan pengusaha. Akhirnya, Presiden
Penulis: Suci Rahayu PK | Editor: Duanto AS
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Persoalan pagar laut di Tangerang tengah menjadi polemik nasional, hingga menjadi perhatian Presiden Prabowo Subianto.
Dalam perjalanannya, pascapersoalan itu mengemuka, polemik di masyarakat membesar, naik ke kalangan elite pejabat dan pengusaha. Akhirnya, Presiden Prabowo Subianto memerintahkan untuk bongkar, 600 TNI AL dikerahkan untuk bongkar.
Sebenarnya apa tujuan pembangunan pagar laut di Tangerang, siapa yang membangun dan ada apa di balik pembangunan tersebut?
Berikut 8 ringkasan berita pagar laut di Tangerang yang menjadi berita populer di Tribun Jambi.
Bongkar Pagar Laut di Tangerang, Brigjen Harry Indarto: Atas Perintah Presiden Prabowo

PEMBONGKARAN pagar laut yang ada di Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang oleh TNI AL bersama warga sekitar muali hari ini Sabtu (18/1) disebut atas perintah Presiden Prabowo Subianto.
Hal itu diungkapkan Komandan Lantamal III Jakarta, Brigjen (Mar) Harry Indarto yang ikut membongkar bambu-bambu tersebut.
Dia mengatakan bahwa pihaknya telah menerima perintah dari Presiden Prabowo agar membongkar pagar bambu sepanjang 30 kilometer itu.
Brigjen (Mar) Harry Indarto mengungkapkan perintah itu disampaikan kepadanya melalui Panglima TNI Jenderal Agus Subyanto dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL).
Brigjen (Mar) Harry Indarto menjelaskan bahwa TNI AL bersama masyarakat Tanjung Pasir akan bekerja sama untuk menyelesaikan pembongkaran ini.
Pembongkaran Pagar Laut di Tangerang Ditargetkan Selesai 10 Hari, 600 TNI AL Dikerahkan

PEMBONGKARAN pagar laut sepanjang 30,16 kilometer di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten, ditargetkan selesai dalam 10 hari.
Mulai Sabtu (18/1/2025) kemarin, ratusan anggota TNI AL dibantu warga dan nelayan mulai membongkar pagar laut yang membentang sepanjang lebih dari 30 km itu.
Pembongkaran itu, melibatkan TNI Angkatan Laut (AL) bersama warga sekitar dengan sejumlah peralatan.
Mereka melakukan pembongkaran mulai dari Pantai Tanjung Pasir, Teluknaga, Kabupaten Tangerang.
Pembongkaran akan dilanjutkan sampai ke titik akhir yang berada di Pulau Cangkir, Kronjo.
2 Menteri Presiden Prabowo Beda Sikap Soal Pembongkaran Pagar Laut, Sepakat dan Tidak, Ini Alasannya

DUA menteri dalam Kabinet Presiden Prabowo Subianto beda sikap soal pembongkaran pagar laut di kawasan Tanjung Pasir, Teluk Naga, Tangerang, Banten.
Menteri tersebut yakni Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nuroiq dan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Sakti Wahyu Tenggono.
Seperti diketahui TNI AL bersama warga dan nelayan mulai membongkar pagar bambu tersebut sejak Sabtu (18/1/2025).
Dilakukannya pembongkaran pagar laut tersebut oleh TNI AL atas perintah Presiden Prabowo Subianto melalui Panglima TNI dan KSAL.
Panjang pagar laut yang mencapai 30 kilometer tersebut direncanakan selesai dibongkar dalam 10 hari.
Daftar Harta Kekayaan Sakti Wahyu, Menteri KKP yang Larang Pembongkaran Pagar Laut Capai Rp2,6 T

BERIKUT daftar harta kekayaan yang dimiliki Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang larang pembongkaran pagar laut di Kawasan Tanjung Pasir, Tangerang Selatan, Banten.
Seperti diketahui TNI AL bersama warga dan nelayan mulai membongkar pagar tersebut sejak Sabtu (18/1/2025).
Pembongkaran tersebut oleh TNI AL atas perintah Presiden Prabowo Subianto melalui Panglima TNI dan KSAL. Pagar laut sepanjang 30 kilometer itu direncanakan selesai dibongkar dalam 10 hari.
Namun, pembongkaran tersebut tidak disepakati Sakti Wahyu Trenggono. Sebab dia menyebutkan bahwa pagar laut tersebut sebagai barang bukti.
Sehingga dia menginginkan agar pagar laut tersebut tidak dibongkar sebelum sebelum kasus itu diusut tuntas.
Perbalahan soal Pagar Laut di Tangerang, KKP dan TNI Beda Pandangan terkait Pembongkaran

PAGAR laut misterius yang membentang sepanjang 30 km di pesisir Tangerang hingga kini masih menjadi polemik.
Teranyar, ada perbedaan pandangan dari pihak TNI Angkatan Laut dan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
TNI Angkatan Laut (AL) mulai melakukan pembongkaran pagar laut yang penanggungjawabnya menjadi misteri.
Sebaliknya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) justru sempat memiliki pandangan yang berbeda terkait pembongkaran pagar laut.
Menteri KKP, Sakti Wahyu Trenggono mengaku telah berkomunikasi via telepon dengan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali agar operasi pembongkaran pagar laut dapat dihentikan.
Profil Sakti Wahyu, Menteri KKP yang Larang Bongkar Pagar Laut: Tim Jokowi, Pernah Bendahara PAN

MENTERI Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Sakti Wahyu Trenggono menjadi sorotan publik atas pernyataanya terkait pembongkaran pagar laut di Tangerang, Banten. Berikut rofilnya.
Menteri KKP itu sebelumnya menyebutkan bahwa pihaknya tidak sepakat dengan dibongkarnya pagar bambu sepanjang 30 kilomter tersebut.
Dia beralasan bahwa pagar laut tersebut menjadi barang bukti yang kini masih dalam pengusutan pihaknya.
Adapun pembongkaran pagar laut tersebut sebelumnya dilakukan TNI AL bersama warga sekitar dan nelayan pada Sabtu (18/1/2025).
Dengan pernyataannya yang melarang pembongkaran itu membuat Sakti Wahyu Trenggono menjadi sorotan publik.
Menteri KKP: Pagar Laut di Tangerang Diduga Dibuat untuk Reklamasi Alami Seluas 30 Ribu Ha

MENTERI Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Sakti Wahyu Trenggono menduga pagar laut di kawasan Pantai Pasir, Tangerang, Banten diduga untuk membuat reklamasi alami.
Pagar laut sepanjang 30 kilometer itu kata dia dibuat agar sedimentasi mengendap. Sehingga menimbulkan daratan baru secara alami.
"Artinya memang ini kan dilakukan proses pemagaran itu, tujuannya adalah agar tanahnya itu nanti naik. Semakin lama, semakin naik, semakin naik. Jadi kalau ada ombak datang, begitu ombak surut, dia ketahan. Sedimentasinya ketahan. Boleh dibilang seperti reklamasi yang alami begitu," ujar Trenggono usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/1/2025).
Sakti Wahyu Trenggono menduga area pagar laut itu nantinya akan menghasilkan 30.000 hektare daratan baru.
Luasan tersebut dinilai Menteri KKP itu akan sangat besar menjadi reklamasi alami baru.
Berita Populer Jambi, 2 Polisi Terdakwa Pembunuhan Ragil di Sel Polsek Kumpeh Divonis Hari Ini |
![]() |
---|
5 Berita Jambi Terpopuler, Ayah Brigadir Yosua Paparkan Kondisi 3 Tahun Kepergian Anak |
![]() |
---|
5 Berita Jambi Terpopuler, Jumlah Kekayaan Kompol I Made Yogi Purusa s/d Pengakuan Misri Puspita |
![]() |
---|
5 Berita Jambi Terpopuler Hari Ini, Amukan Imelda di Pengadilan ke ASN Provinsi Cabuli Anaknya |
![]() |
---|
5 Berita Jambi Terpopuler, Anggota DPRD Provinsi Tersangka KDRT s/d Ibu-ibu Antar Sabu ke Lapas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.