Polemik Pagar Laut

Bongkar Pagar Laut di Tangerang, Brigjen Harry Indarto: Atas Perintah Presiden Prabowo

Pembongkaran pagar laut di Tanjung Pasir, Tangerang oleh TNI AL bersama warga sekitar pada Sabtu (18/1) atas perintah Presiden Prabowo Subianto.

|
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Kompas.com/Kolase Tribun Jambi
Pembongkaran pagar laut yang ada di Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang oleh TNI AL bersama warga sekitar muali hari ini Sabtu (18/1) disebut atas perintah Presiden Prabowo Subianto. 

TRIBUNJAMBI.COM - Pembongkaran pagar laut yang ada di Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang oleh TNI AL bersama warga sekitar muali hari ini Sabtu (18/1) disebut atas perintah Presiden Prabowo Subianto.

Hal itu diungkapkan Komandan Lantamal III Jakarta, Brigjen (Mar) Harry Indarto yang ikut membongkar bambu-bambu tersebut.

Dia mengatakan bahwa pihaknya telah menerima perintah dari Presiden Prabowo agar membongkar pagar bambu sepanjang 30 kilometer itu.

Brigjen (Mar) Harry Indarto mengungkapkan perintah itu disampaikan kepadanya melalui Panglima TNI Jenderal Agus Subyanto dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL).

Brigjen (Mar) Harry Indarto menjelaskan bahwa TNI AL bersama masyarakat Tanjung Pasir akan bekerja sama untuk menyelesaikan pembongkaran ini. 

"Kita bersinergi dengan masyarakat Tanjung Pasir dan sekitarnya. Kami atas perintah Presiden RI melalui Panglima TNI dan KSAL akan membuka pagar-pagar, terutama yang berkaitan dengan akses keluar masuk nelayan," ungkap Harry.

Pada hari pertama pembongkaran, fokus utama adalah pagar laut sepanjang dua kilometer yang menghalangi akses nelayan.

Lebih lanjut Harry menuturkan, pembongkaran ini adalah bentuk respon cepat dari perintah Presiden Prabowo yang menginginkan agar pagar laut ini dibongkar.

Baca juga: Profil Brigjen Harry Indarto, Pimpin Bongkar Pagar Laut di Tangerang, Sebut TNI AL Siap Pasang Badan

Baca juga: Pagar Laut Tangerang Diklaim JRP Hasil Swadaya Nelayan, TNI AL: Warga Justru Antusias Membongkar

Selanjutnya TNI AL akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk melakukan pembongkaran lanjutan.

Mengingat pagar laut yang ada di Tangerang ini totalnya sepanjang 30 kilometer dan tidak mungkin selesai dibongkar dalam satu hari saja.

"Kami merespon cepat apa yang menjadi perintah Presiden RI dalam hal ini melalui Panglima TNI dan KSAL."

"Jadi karena mungkin karena perintahnya cepat jadi kita gerak cepat dulu, sambil berkoordinasi lebih lanjut dengan satuan kerja terkait," terang Harry.

Masyarakat Antusias Membongkar

Warga antusian membongkar pagar laut di Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang yang diklaim Jaringan Rakyat Pantura (JRP) merupakan swadaya nelayan.

Antusiasme warga tersebut diungkapkan Komandan Lantamal III Jakarta, Brigjen (Mar) Harry Indarto.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved