Berita Interasional

Update Kebakaran di Los Angeles: Korban Tewas jadi 16 Orang, Ratusan Penduduk Terdampak

Jumlah korban tewas dalam kebakaran di Los Angeles meningkat menjadi 16 orang, menurut laporan terkini, dilansir dari Al Jazeera, Ahad (12/1/2024).

Editor: Mareza Sutan AJ
Ist/ Kolase Tribun Jambi
Berikut seputar fakta terkait kebakaran hebat yang melanda wilayah Los Angeles, California, Amerika Serikat, sejak Selasa (7/1/2025).  

 

TRIBUNJAMBI.COM - Jumlah korban tewas dalam kebakaran di Los Angeles telah meningkat menjadi 16 orang, menurut laporan terkini, dilansir dari Al Jazeera, Ahad (12/1/2025).

Saat ini otoritas setempat tengah melakukan evakuasi baru sembari petugas pemadam kebakaran berjuang untuk menghentikan penyebaran kebakaran hutan.

Namun, menurut laporan, angin kencang kembali berembus sehingga menyebabkan kebakaran semakin meluas.

Upaya intensif sedang dilakukan pada hari Sabtu (11/1/20205) kemarin di lingkungan kelas atas Los Angeles di Pacific Palisades, setelah kebakaran hutan di sana meluas ke area tambahan dalam semalam.

Warga diperingatkan mengenai potensi memburuknya kondisi cuaca selama beberapa hari mendatang yang dapat semakin memperparah kobaran api.

Pejabat Cal Fire, Todd Hopkins mengatakan kepada wartawan pada konferensi pers bahwa Kebakaran Palisades telah menyebar ke lingkungan Mandeville Canyon dan mengancam akan menjalar ke Brentwood, lingkungan kelas atas.

Lebih lanjut, Kepala Operasi Cal Fire, Christian Litz mengatakan fokus utama pada hari Sabtu adalah Kebakaran Palisades yang membakar di area ngarai, tidak jauh dari kampus UCLA.

"Kita harus agresif di luar sana," kata Litz.

 

Ratusan Ribu Penduduk Harus Mengungsi

Perintah setempat melakuka nevakuasi di seluruh area Los Angeles sekarang, yang mencakup 153.000 penduduk, dengan 57.000 bangunan berisiko dilalap api.

Sebanyak 166.000 penduduk lainnya telah diperingatkan bahwa mereka mungkin harus mengungsi, kata Sheriff Kota Los Angeles, Robert Luna.

Luna menambahkan, lembaganya telah mengirimkan 40 pekerja tim pencari dan penyelamat untuk bekerja sama dengan lembaga lain, termasuk penggunaan anjing pelacak mayat untuk mencari jenazah korban dan membantu menyatukan kembali keluarga yang telah terpisah.

 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved