Berita Jambi

Pasar Kebun Kopi Berpotensi Susul Pasar Talang Banjar, Pemkot Jambi Bakal Revitalisasi

Perkembagan Pasar Kebun Kopi semakin pesat akhir-akhir ini. Namun, banyaknya penjual dan pembeli serta Jalan tidak terlalu besar jadi masalah

Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Mareza Sutan AJ
Tribunjambi.com/M Yon Rinaldi
Suasana di Pasar Kebun Kopi, Minggu (12/1/2025). Sejumlah lapak pedagang sudah memakan bahu jalan. 


TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Perkembagan Pasar Kebun Kopi semakin pesat akhir-akhir ini. Berawal dari beberapa pedagang membuka lapak di Simpang Empat  Jalan Raden Wijaya dekat RS Royal Prima, saat ini lapak penjual hingga ke Simpang 3 arah perumahan Pertamina.

Harga komoditi yang lebih murah dari pasar lain yang ada di Kota Jambi ditambah pembeli tidak perlu jauh memarkirkan kendaraanya, membuat pasar ini menjadi prima dona.

Namun, banyaknya penjual dan pembeli serta Jalan R Wijaya yang tidak terlalu besar berpotensi menghadirkan permasalahan di kawasan tersebut.

Satu di antara ibu rumah tangga yang rumahnya tidak jauh dari pasar kebun kopi menceritakan di satu sisi ia senang dengan adanya pasar di dekat rumahnya, apa lagi harga di pasar tersebut cukup murah dibandingkan pasar lain.

Namun, terkadang banyaknya kendaraan membuat aktivitas dia terganggu, apa lagi beberapa waktu lalu jalan di sekita pasar Kebun Kopi juga sempat rusak.

"Ini jalan baru diperbaiki, kemarin sempat hancur," ujar wanita yang tidak bersedia namanya di sebutkan tersebut, Minggu (12/1/2025).

Selain itu, juga mengeluhkan aroma yang ditimbulkan dari kehadiran pasar tersebut.

"Sekarang aromanya sudah tidak sehat lagi," ungkapnya

Keluhan yang sama juga disampaikan Fajar, warga Jambi yang kesehariannya melewati Jalan R Wijaya, yang menyebut sekarang jalan sudah bagus, karena kemarin sempat rusak. Walaupun sudah bagus terkadang ramai juga oleh pembeli di pasar ini.

"Ini kalau tidak dikelola dengan baik bisa seperti Pasar Talang Banjar atau bahkan Pasar Simpang Pulai yang sudah tidak bisa dilalui kendaraan bermotor," ungkapnya.

 

Pemkot Akan Lakukan Revitalisasi 

Potensi Pasar Kebun Kopi menjadi kawasan crowded sudah dibaca Pemerintah Kota Jambi. 

Kadis Perindag Kota Jambi, Amran mengatakan, kehadiran Pasar Kebun Kopi yang dikelola masyarakat memang berpotensi menghadirkan jalan rusak, macet, hingga aroma yang tidak sedap.

Untuk itu, Pemkot Jambi berencana akan melakukan revitalisasi terhadap Pasar Kebun Kopi dengan membuat pasar khusus yang lokasinya tidak jauh dari sana.

"Awalnya kita kaji untuk membuat pasar dengan dana APBD, namun karena tanah di sana harganya sudah terlalu tinggi kita coba akan berkolaborasi dengan swasta," ungkapnya.

Lebih lanjut Amran mengatakan sudah ada pengusaha asal Jambi yang bersedia membangun pasar di kawasan tersebut, bahkan saat ini tanahnya sudah ada.

"Sudah ada lokasinya di dekat sana, luasnya satu hektare lebih," ungkap Amran.

Kepada Tribun Jambi, Amran memastikan pasar yang akan dibangun tersebut konsepnya pasar rakyat bukan pasar moderen. Hal ini untuk mengakomodasi pedagang agar uang sewa tidak terlalu besar.

"Kita sudah sepakat dengan investornya untuk membuat pasar rakyat, untuk proses pembagunannya, setelah proses pilkada selesai," ungkapnya. (Tribunjambi.com/M Yon Rinaldi).

 

Baca juga: Wabup Tebo Terpilih: Setelah Dilantik Tak Ada Kata Santai

Baca juga: Pemkab Tebo Minta Pemdes Salurkan 20 Persen Anggaran Dana Desa buat Ketahanan Pangan

Baca juga: Update Kebakaran di Los Angel California: 16 Orang Dilaporkan Tewas, Warga Diminta Pakai Masker

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved