Berita Tanjung Jabung Barat
Kapal Roro di Pelabuhan Kuala Tungkal Tanjab Barat Tergantung pada Pasang Surut Air
Keberangkatan dan kedatangan kapal Roro di Pelabuhan Kuala Tungkal dapat berubah secara dinamis, mengikuti pasang surut air yang terjadi
Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Mareza Sutan AJ
TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Keberangkatan dan kedatangan kapal Roro di Pelabuhan Kuala Tungkal dapat berubah secara dinamis, mengikuti pasang surut air yang terjadi di muara Sungai Pengabuan. Hal ini disampaikan oleh Kapten Laut Agus Toha, Komandan Pos TNI AL Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), yang menjelaskan bahwa kedangkalan di muara sungai menjadi faktor penting yang memengaruhi kelancaran operasional kapal.
"Keberangkatan kapal sangat tergantung pada kondisi pasang surut air. Jika sedang surut, kapal tidak akan bisa berangkat karena kedalaman alur pelabuhan tidak mencukupi. Namun, saat air pasang, kapal bisa melanjutkan perjalanan," ujar Agus Toha, menjelaskan tantangan yang dihadapi oleh kapal yang beroperasi di Pelabuhan Kuala Tungkal.
Untuk memastikan penumpang dan pengguna jasa angkutan laut mendapatkan informasi yang tepat, Pos TNI AL Kuala Tungkal rutin memberikan informasi terkini mengenai jadwal kapal. Informasi tersebut dapat diakses melalui layanan WhatsApp Bisnis yang tersedia di Toko Koperasi di pelabuhan dengan nomor 08184537050. Di sana, masyarakat juga dapat memesan tiket dan melakukan pembayaran non-tunai untuk penumpang maupun kendaraan.
"Jadwal keberangkatan kapal memang bisa berubah sewaktu-waktu tergantung kondisi air, dan kami berusaha memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat. Melalui layanan WhatsApp Bisnis, kami juga memudahkan proses pemesanan tiket secara online," kata Agus.
Selain itu, Agus juga menjelaskan bahwa dalam pelayaran kapal Roro, prioritas diberikan kepada barang-barang yang lebih mendesak, seperti sayuran dan ternak.
"Barang-barang prioritas seperti sayuran dan hewan akan didahulukan karena jika terlambat, barang-barang tersebut bisa rusak atau sakit. Sementara barang non-prioritas seperti bahan bangunan biasanya akan menunggu giliran setelah barang prioritas," lanjut Agus.
Agus juga menanggapi beberapa keluhan yang sering diterima terkait penundaan pengiriman barang. "Kadang ada orang yang membawa paket dan harus menunggu berhari-hari. Kami selalu menjelaskan bahwa barang prioritas harus didahulukan, karena risikonya sangat besar bagi barang-barang tersebut," tambahnya.
Dengan adanya sistem prioritas ini, diharapkan proses pengiriman barang dan penumpang melalui Pelabuhan Kuala Tungkal dapat berjalan lebih efisien dan teratur, meskipun terpengaruh oleh kondisi alam yang berubah-ubah. (Tribun Jambi/ Rara Khushshoh Azzahro)
Baca juga: Pemkot Jambi Antisipasi Bahaya Kekerasan pada Anak, Tahun 2024 Ada 116 Laporan
Baca juga: Jadwal Keberangkatan dan Kedatangan Kapal di Pelabuhan Roro Kuala Tungkal 12-13 Januari 2025
Gagal Dua Kapal Malaysia Selundupkan 10 Ribu Koli Barang Ilegal di Tanjab Barat |
![]() |
---|
Mantan Sekdes di Tanjab Barat Bolos Kerja Lima Tahun saat jadi ASN Bikin Bupati Marah |
![]() |
---|
Ada ASN di Tanjab Barat tak Masuk Kerja 5 Tahun Bikin Bupati Marah saat Rapat |
![]() |
---|
122 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal usai Kebakaran Landa Sungai Dualap Tanjab Barat |
![]() |
---|
Kasus Sabu 125 Kg di Tanjab Barat, Inilah Tiga Tersangka dan Perannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.