Berita Viral
Tindakan Prabowo Bikin Megawati Menangis, Surat Pemulihan Nama Baik Soekarno Akhirnya Diteken
Tangis Megawati Soekarnoputri tak terbendung usai Presiden Prabowo menyetujui surat pemulihan nama baik Presiden RI ke 1 Soekarno.
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
TRIBUNJAMBI.COM - Tangis Megawati Soekarnoputri tak terbendung usai Presiden Prabowo menyetujui surat pemulihan nama baik Presiden RI ke 1 Soekarno.
Hal itu diungkap Megawati saat perayaan HUT PDIP ke-52 tahun di Sekolah Partai PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025) siang.
Ketua Umum PDIP itu berterima kasih karena Presiden Prabowo sudah merespon surat pimpinan MPR RI.
"Ucapan terimakasih juga saya sampaikan juga kepada Presiden Prabowo Subianto yang sudah merespons surat pimpinan MPR RI terkait tindak lanjut pemulihan nama baik Bung Karno sebagai presiden RI pertama," ujar Megawati dalam pidato sambutannya.
Kemudian Megawati juga mengucapkan terima kasih kepada MPR RI yang sudah meluruskan sejarah terkait Soekarno.
Yakni, lanjut dia, tuduhan kepada Bung Karno telah melakukan pengkhianatan terhadap negara dan mendukung pemberontakan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI).
Baca juga: Emosi Fitri Salhuteru Lihat Perangai Nikita Mirzani, Lolly Kabur Niki Malah Rayakan Party: Tega
Baca juga: Nikita Mirzani Pukul Istri Razman Nasution Usai Antar Lolly ke Polisi: Dia Sudah Kelewatan
"Karena itulah ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya saya sampaikan kepada seluruh rakyat Indonesia dimana pun kalian berada atas pelurusan sejarah Bung Karno tersebut," ujar Megawati sembari terisak tangis.
Megawati pun mengingat betul dirinya sempat mencari keberadaan Soekarno ke Sekretariat Negara (Setneg).
Dia bertanya Soekarno yang dikabarkan ditahan karena dituduh mendukung PKI.
"Beliau presiden tiba-tiba waktu itu ditahan, ditahan gak tau di istana Bogor, ndak ada yang berani jawab. Jadi kami keluarga waktu itu tidak tau status Bung Karno itu aja makanya saya bilang jangan loh orang Indonesia mau berkuasa melakukan hal-hal seperti itu lagi, nunggunya aja keadilannya selama setengah abad lebih," jelasnyaz
Ia menjelaskan kebijakan pimpinan MPR dan Presiden Prabowo itu harus menjadi momentum rekonsiliasi nasional.
Sebaliknya, pihak keluarga Bung Karno pun sudah memaafkan atas perlakuan yang pernah terjadi di masa tersebut.
"Yang terpenting bagi keluarga dan kaum patriotik pecinta Bung Karno adalah rehabilitasi nama baik Bung Karno sebagai seorang proklamator bangsa penggali pancasila dan bapak bangsa Indonesia," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo menyatakan, pimpinan MPR berkomitmen untuk terus mengawal pemulihan nama baik Soekarno atas ketidakpastian hukum yang adil yang ditimbulkan dari penafsiran terhadap Ketetapan MPRS Nomor XXXIII/MPRS/1967.
Pria yang akrab disapa Bamsoet itu menyatakan, pihaknya juga akan mengawal pemulihan hak-hak Bung Karno sebagai warga negara dan Presiden Pertama Republik Indonesia.
Jadwal Demo 4 September 2025 di Berbagai Daerah Indonesia |
![]() |
---|
Uya Kuya Maafkan Pelaku Penjarah AC Rumahnya, Sang Ibu Hanya Penghasilan Rp 30 Ribu |
![]() |
---|
Pantas Uya Kuya Sedih, Puluhan Kucing Mahalnya Belum Kembali |
![]() |
---|
Habis Denny Cagur Disemprot Warganet Tak Posting Kematian Ojol Affan, Langsung Buru-buru Posting |
![]() |
---|
Koalisi Cek Fakta Imbau Publik Tak Sebarkan Propaganda dan Ketakutan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.