Berita Bungo
Dugaan Gratifikasi Penerimaan Honorer Bungo, Kejari Panggil Kasat Pol PP dan 11 Honorer
Kasus dugaan gratifikasi honorer Damkar di Satpol PP dan Damkar Kabupaten Bungo menarik perhatian publik.
Penulis: Sopianto | Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI.COM, BUNGO - Beberapa waktu yang lalu penyidik Kejari Bungo sudah memanggil sejumlah orang untuk diminta keterangan pada kasus dugaan gratifikasi di Damkar dan Satpol PP.
Kasus dugaan gratifikasi honorer Damkar di Satpol PP dan Damkar Kabupaten Bungo menarik perhatian publik.
Bahkan penyidik Kejari telah memanggil Khaidir Yusuf Kasat Pol PP Bungo, selain itu pihak Kejari juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap mantan Kasat pol PP sebelumnya.
Selain itu, 11 orang honorer yang diberhentikan tidak sesuai dengan prosedur SOP pun sudah dimintak keterangan termasuk provost PP.
Hal ini diakui oleh Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Bungo, Silfanus.
“Iya benar, sudah beberapa orang kita panggil untuk dimintai keterangan terkait masalah dugaan gratifikasi dalam penerimaan petugas Damkar,” kata Kasi Pidsus Silfanus beberapa waktu yang lalu.
Kejaksaan Negeri Kabupaten Bungo belum menaikkan status penyelidikan ke penyidikan kasus dugaan gratifikasi di Damkar dan Satpol PP.
Baca juga: Kasus Dugaan Penyerobotan Lahan Warga oleh Perusahaan Batubara di Jambi Ditingkatkan ke Penyidikan
Baca juga: Resep Menu Sahur, Ayam Teriyaki Simple
Kepala Kejaksaan Negeri Bungo melalui Kasi Pidsus Silfanus mengatakan, saat ini kasus dugaan gratifikasi masih dalam proses peyelidikan.
"Saat ini masih dalam tahapan penyelidikan," ujarnya kepada Tribun Jambi Senin (6/1/2025).
Ia menyebut, penyidik Kejari Bungo sudah memeriksa belasan orang untuk diminta keterangan, namun hingga saat proses sedang berlanjut.
"Kita sudah periksa dari Dinas yang bersangkutan baik dari PNS maupun dari tenaga honorer itu sendiri," ujarnya.
Bahkan, ia juga menyampaikan kepala Dinas dan Kasat Pol PP juga sudah diminta keterangan terkait dugaan gratifikasi yang terjadi di tubuh Dinas Damkar dan Satpol PP.
"Sudah, Kepala dinas nya sudah kita minta keterangan," terangnya.
Dia menyebut, saat ini masih dalam proses penyelidikan dan pengambilan keterangan dari berbagai pihak dan mengumpulkan barang bukti sebelum naik ke tingkat penyidikan.
Diketahui, ada dugaan adanya transaksi jual beli dalam setiap penerimaan tenaga honorer di Damkar Kabupaten Bungo saat ini semakin mencuat di publik. (Tribunjambi.com/Sopianto)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Kasus Dugaan Penyerobotan Lahan Warga oleh Perusahaan Batubara di Jambi Ditingkatkan ke Penyidikan
Baca juga: AC Milan Tancap Gas untuk Membajak Marcus Rashford dari Manchester United
Baca juga: Inter Milan Tetapkan Harga Tinggi untuk Davide Frattesi dan Tottenham Hotspur Tertarik
Virgil Van Dijk Geram dengan Keputusan Bergvall saat Liverpool Kalah dari Tottenham |
![]() |
---|
Kasus Dugaan Penyerobotan Lahan Warga oleh Perusahaan Batubara di Jambi Ditingkatkan ke Penyidikan |
![]() |
---|
Lewat MAXStream Studios Telkomsel Dukung Sineas Muda, 3 Film Berhasil Tayang di JAFF 2024 |
![]() |
---|
Ditetapkan Jadi Gubernur Jambi Terpilih 2025-2030, Al Haris Ingatkan Tak Ada Lagi Timses |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.