Berita Jambi
Kisah Asep Saputra, Bertahan Hidup di Jambi Setelah Tragedi Pembacokan oleh KKB di Papua
Setelah hampir kehilangan nyawa akibat serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Intan Jaya, Papua, Asep Saputra kini membangun kembali kehidupan
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
"Kita itu disuruh untuk belajar dan mengajarkan Al-Qur'an, bukan mencari uang dari Al-Qur'an," tegasnya.
Rindu Tanah Papua
Asep lahir di Jawa dan merupakan bagian dari program transmigrasi ke Papua pada masa pemerintahan Presiden Soeharto.
Bersama keluarganya, ia merintis kehidupan baru di tanah Cenderawasih.
Kini, meskipun sempat bertekad tidak ingin kembali ke Papua karena trauma, Asep mengaku mulai merasakan rindu terhadap tanah kelahirannya dan orang tua yang masih tinggal di sana.
"Awal dulu saya tidak ingin kembali ke Papua, rasanya sakit sekali. Tapi sekarang ada rasa rindu, terutama kepada orang tua yang masih di sana," tuturnya menutup percakapan.
Baca juga: Menteri Desa Yandri Susanto ke Jambi, Disambut Hangat Wali Kota Terpilih Maulana
Baca juga: Viral Video Begal Beraksi di Ruas Tol Plumpang Jakarta, Satu Pelaku Ditangkap Polisi
| Kepala Bappeda Harap Perekonomian Jambi Naik di Triwulan IV |
|
|---|
| Penduduk Usia Kerja di Jambi Naik 41,89 Ribu per Agustus 2025 |
|
|---|
| Pemprov Jambi Meraih TOP GPR Award 2025, Berprestasi Kelola Digital Komunikasi Publik |
|
|---|
| BPS Provinsi Jambi Ungkap Distribusi Perekonomian Provinsi Jambi Didonimasi Pertanian |
|
|---|
| BPS Jambi Sebut Nilai Ekspor Komoditas Menurun, Impor Justru Naik |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/Asep-Saputra-Bertahan-Hidup-di-Jambi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.