Vincent Verhaag Ungkap Obrolan Khusus dengan Ayah Mertua Sebelum Menikahi Jessica Iskandar

TRIBUNJAMBI.COM -  Vincent Verhaag, suami Jessica Iskandar, mengungkapkan adanya momen penting yang ia lalui bersama almarhum ayah mertuanya, Hardy Iskandar, sebelum menikahi Jessica Iskandar. 

Vincent bercerita bahwa ia mengadakan obrolan mendalam dengan Hardy Iskandar, mengingat Jessica adalah satu-satunya anak perempuan di keluarga tersebut.  

“Ada obrolan sama papa lah. Aku nikahi Jes yang anak cewek satu-satunya di keluarganya,” ujar Vincent, dikutip dari Grid.id (2/1/2025).

Menurut Vincent, perbincangan itu berujung pada sebuah kesepakatan antara dirinya dan Hardy Iskandar. 

“Jadi ya itu perjanjian saya sama papa Hardy. Di mana dia izinkan saya menikahi anaknya,” jelasnya. 

Meski tak mengungkapkan detail percakapan mereka, Vincent menegaskan bahwa pembicaraan itu menjadi momen penting dalam perjalanan hidupnya bersama Jessica. 

“Itu antara saya dan papa Hardy,” pungkasnya.  

Baca juga: Momen Jessica Iskandar Bertukar Kado, El Barack Tulis Surat Menyentuh

Kenangan Jessica Iskandar Tentang Sosok Sang Ayah, Dukung untuk Jadi Artis

Aktris Jessica Iskandar dirundung duka setelah kepergian ayahandanya, Hardy Iskandar, yang meninggal dunia pada Sabtu, 28 Desember 2024, pukul 06.30 WIB. 

Dalam upacara kremasi yang berlangsung di Rumah Duka Sentosa RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, pada Rabu, 1 Januari 2025, Jessica tampak memeluk erat foto mendiang sang ayah.

Jessica mengungkapkan bahwa pelukan pada foto sang ayah merupakan caranya untuk kembali mengenang masa kecil mereka. 

“Semenjak papah pergi, jadi flashback momen-momen kita berdua ngobrol, jalan-jalan, ngabisin waktu berdua,” ujarnya, dikutip dari Warta Kota (2/1/2025).

Kenangan bersama ayahnya, Hardy Iskandar, begitu membekas di hati Jessica. 

Ia teringat bagaimana ayahnya selalu mendukung kariernya sejak awal. 

“Aku ingat zaman awal jadi artis. Papah suka menemani syuting. Mengantar sampai ke Sulawesi. Ke mana-mana diantar,” kata Jessica. 

Baginya, kasih sayang dan perhatian sang ayah tak tergantikan. 

“Jadi aku selalu ingat kesan papah, baik di mata aku karena kasih sayang papah buat aku luar biasa banget. Indah lah,” tambahnya.

Jessica juga mengenang pesan-pesan bijak yang sering disampaikan ayahnya. 

Salah satu yang paling membekas adalah, “Lu cari, lu dapet. Lu makan, lu kenyang.” 

Baginya, pesan tersebut menjadi pengingat bahwa usaha keras akan selalu membawa hasil yang sepadan. 

“Itu yang selalu diingat sama papa. Tapi lebih banyak kenangan sama papa,” lanjutnya.

Di tengah rasa kehilangan, Jessica juga mengenang kata-kata penuh cinta dari ayahnya yang selalu membuatnya bersyukur. 

Update berita Tribun Jambi di Google News