Resep Praktis

6 Tips Buka Puasa untuk Memaksimalkan Nutrisi, Pilih Karbohidrat Kompleks

Simak tips mengenai strategi buka puasa yang dapat membantu tubuh mendapatkan manfaat maksimal setelah berpuasa seharian. 

Penulis: Nurlailis | Editor: Nurlailis
Hello Sehat
6 Tips Buka Puasa untuk Memaksimalkan Nutrisi 

TRIBUNJAMBI.COM - Simak tips buka puasa untuk memaksimalkan nutrisi dari Ade Rai.

Saat bulan Ramadan, banyak yang berfokus pada bagaimana cara yang tepat untuk berbuka puasa agar tubuh tetap sehat dan bugar. 

Ade Rai, seorang ahli kebugaran, membagikan beberapa tips mengenai strategi buka puasa yang dapat membantu tubuh mendapatkan manfaat maksimal setelah berpuasa seharian. 

Baca juga: Begini Cara Mandi Wajib Sebelum Mengerjakan Puasa Rajab

Berikut ini adalah beberapa poin penting dari pernyataan Ade Rai mengenai strategi buka puasa yang tepat.

1. Memilih Menu yang Seimbang: Protein, Lemak, dan Karbohidrat

Menurut Ade Rai, saat berbuka puasa, penting untuk memulai dengan konsumsi makanan yang mengandung protein, lemak sehat, dan karbohidrat kompleks. 

"Saya buka biasanya dengan kombinasi ya artinya kalau kita berbicara ada protein ada lemaknya bisa didapat dari hewani dan nabati," ujar Ade Rai, dikutip dari YouTube Dunia Ade Rai, (27/12/2024).

Hal ini bertujuan untuk memberikan tubuh semua nutrisi yang dibutuhkan untuk mendukung proses pemulihan setelah berpuasa.

Ade Rai menekankan pentingnya memilih protein dari sumber hewani seperti steak, ayam, atau ikan. 

Namun, jika ingin menggunakan sayuran, itu juga bisa menjadi pilihan yang baik. 

Kombinasi ini membantu tubuh mendapatkan asupan protein yang penting untuk pemulihan otot dan tubuh secara keseluruhan.

Baca juga: 5 Tips Puasa untuk Penderita Darah Tinggi, Tilawah Quran untuk Menenangkan Jiwa

2. Pentingnya Karbohidrat Kompleks

Ade Rai juga menyarankan untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks pada saat berbuka puasa. 

"Misalnya ada kentang, nasi, ubi, atau mungkin teman-teman mau nasi putih," ungkapnya. 

Karbohidrat kompleks ini akan memberikan energi yang lebih stabil bagi tubuh, menghindari lonjakan insulin yang cepat, yang bisa terjadi jika terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat sederhana.

3. Pentingnya Asupan Protein yang Tepat

Untuk mendukung pertumbuhan dan pemeliharaan otot, Ade Rai mengingatkan bahwa kita harus memasukkan cukup protein dalam makanan berbuka puasa. 

"Minimal kita memasukkan 25 sampai 30 gram protein," ujarnya. 

Ini penting karena protein akan dipecah menjadi asam amino, yang sangat dibutuhkan tubuh untuk memperbaiki otot-otot yang mungkin sudah mulai terkuras selama berpuasa.

"Protein dipecah menjadi asam amino, dan ada sekitar 20 jenis asam amino, 8 atau 9 di antaranya dikenal sebagai esensial, yang tidak bisa diproduksi tubuh dan harus didapatkan melalui makanan," tambahnya. 

Protein juga akan mengirim sinyal ke tubuh untuk mempertahankan otot dan membantu tubuh mengoptimalkan proses pemulihan.

Baca juga: 5 Tips Menjalani Puasa untuk Penderita Stroke, Hindari Tepung dan Gula

4. Pentingnya Amino Acid dalam Menu Berbuka

Ade Rai juga menyarankan untuk memperhatikan konsumsi amino acid, khususnya branched-chain amino acids (BCAAs). 

"Kalau bisa kita penuhi dua setengah gram BCAA," ungkap Ade Rai

BCAA, seperti leusin, isoleusin, dan valin, memiliki peran penting dalam menjaga massa otot dan mempercepat pemulihan otot setelah berpuasa.

5. Keseimbangan Antara Otot, Lemak, dan Tulang

Ade Rai juga mengingatkan tentang pentingnya keseimbangan antara otot, lemak, dan tulang. 

Menurutnya, otot yang tidak dikencangkan akan menyebabkan tulang menjadi lebih lemah, yang pada akhirnya bisa memicu peningkatan lemak tubuh. 

Hal ini dapat menyebabkan gangguan metabolisme, seperti sindrom metabolik. 

"Pada saat kita makan, kita berbicara protein sebagai bagian dari strategi untuk menjaga otot tetap terjaga," tambahnya.

6. Kebutuhan Protein yang Meningkat Seiring Usia

Selain itu, Ade Rai juga mengingatkan bahwa kebutuhan protein akan semakin meningkat seiring bertambahnya usia. 

"Semakin usia semakin meningkat, di atas 30 tahun, kebutuhan protein kita juga akan semakin tinggi," ungkapnya. 

Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan asupan protein, terutama saat berbuka puasa.

Update berita Tribun Jambi di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved