Viral Kakek Kejang-kejang Usai Dilayani Terapis di Panti Pijat, Sang Wanita Syok

TRIBUNJAMBI.COM - Nasib nahas menimpa seorang pria lanjut usia berinisial MHM (77) di Jakarta Timur.

Maksud hati ingin relaksasi, kakek ini justru meregang nyawa di sebuah panti pijat di kawasan Kramat Jati, Sabtu, 21 Desember 2024, sekitar pukul 09.30 WIB.

MHM awalnya datang untuk menjalani pijat refleksi.

Namun, di tengah sesi, ia diduga mengalami kejang-kejang hingga akhirnya meninggal dunia.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, sebelum kejang, MHM sempat berhubungan intim dengan terapis di panti pijat tersebut.

“Lokasi kejadian berada di sebuah kamar panti pijat di Jalan Raya Bogor, RT 002 RW 009, Kramat Jati, Jakarta Timur,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, Senin (23/12/2024).

Menurut keterangan saksi, seorang terapis berinisial S sedang memberikan layanan pijat sekaligus aktivitas lainnya saat MHM tiba-tiba mengalami kejang dan terjatuh ke lantai.

Baca juga: Kapolres Sarolangun Periksa Seluruh Senjata Api yang Digunakan Personelnya, Ini Tujuannya 

Baca juga: Wakapolda Jambi Brigjen Pol Edi Mardianto Gelar Pemeriksaan Senpi Dinas di Lapangan Mapolda Jambi

Saksi S kemudian memanggil saksi lainnya, L, untuk membantu. Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil, dan MHM dinyatakan meninggal di tempat.

“Hasil pemeriksaan awal menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan. Diduga korban meninggal karena kondisi kesehatan yang mendasari,” tambah Kombes Ade Ary.

Kapolsek Kramat Jati, Kompol Rusit Malaka, menyebut bahwa kasus ini telah diserahkan kepada pihak keluarga korban.

“Anak-anak almarhum telah mengambil alih penanganan kasus ini,” ujar Rusit.

Insiden Serupa di Palembang

Kejadian serupa juga terjadi di Palembang, Sumatera Selatan.

Seorang pria berinisial MS (69), warga Makarti Jaya, Banyuasin, ditemukan meninggal dunia di kamar sebuah penginapan di kawasan 13 Ilir, Sabtu, 30 November 2024, sekitar pukul 14.00 WIB.

MS datang ke penginapan bersama seorang wanita menggunakan becak.

Setelah memesan kamar, tidak lama kemudian, wanita tersebut melaporkan kepada petugas resepsionis bahwa MS mengalami kejang-kejang.

Ketika staf penginapan, Noval, memeriksa kamar, MS ditemukan terbaring di lantai dalam kondisi tidak bernyawa.

“Wanita yang bersama korban mengatakan ia tiba-tiba kejang. Saat saya periksa, korban sudah meninggal dunia,” kata Noval kepada polisi.

Dari hasil penyelidikan awal, korban diduga mengalami serangan jantung, yang diperparah oleh konsumsi kopi perangsang.

Kanit Inafis Polrestabes Palembang, Iptu Agus Wijaya, mengonfirmasi bahwa jenazah korban telah dibawa ke RS Bhayangkara Palembang untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Keluarga MS juga menyebutkan bahwa pria tersebut baru saja menjalani operasi jantung, sehingga diduga kondisi kesehatannya belum sepenuhnya pulih.

Dua peristiwa ini mengingatkan pentingnya memperhatikan kondisi kesehatan sebelum menjalani aktivitas fisik yang berat, terutama bagi mereka dengan riwayat penyakit jantung atau gangguan kesehatan lainnya.