Langkah Politik Jokowi

Peta Politik Indonesia Setelah PDIP Pecat Jokowi, Gibran dan Bobby, Eks Presiden Berlabuh ke Mana

Dengan adanya pemecatan itu, peta politik Indonesia berubah. Lantas ke partai politk mana Jokowi dan keluarga berlabuh?

Editor: Duanto AS
Istimewa/Kolase Tribun Jambi
Gibran Rakabuming Raka (kiri) dan Joko Widodo (kanan) 

Atas hal itu, PDIP menilai pencalonan Gibran sebagai hasil dari intervensi kekuasaan.

"Dengan mencalonkan diri sebagai cawapres dari partai politik lain (Koalisi Indonesia Maju) hasil intervensi kekuasaan terhadap Mahkamah Konstitusi merupakan pelanggaran kode etik dan disiplin partai, dikategorikan sebagai pelanggaran berat," tegas PDIP.

Alasan Pemecatan Bobby

Pemecatan Bobby Nasution tertuang dalam surat keputusan nomor 1651/KPTS/DPP/XII/2024.

Putusan ini diambil PDIP setelah Bobby memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pemilihan Presiden Pemilu 2024.

Padahal saat itu PDIP telah memberikan perintah untuk kadernya agar mendukung paslon dari PDIP, yakni Ganjar-Mahfud.

"Tidak mematuhi keputusan DPP partai terkait dukungan calon presiden dan wakil presiden pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang diusung oleh PDIP pada Pemilu 2024 dengan mendukung calon presiden dan calon wakil presiden dari partai politik lain (Koalisi Indonesia Maju)". Demikian bunyi surat pemecatan Bobby.

Tindakan Bobby itu pun dinilai sebagai pelanggaran AD/ART partai, serta melanggar kode etik dan disiplin PDIP.

"Merupakan pelanggaran kode etik dan disiplin partai, dikategorikan sebagai pelanggaran berat," tulis PDIP dalam surat keputusannya. (tribunnews) 

Baca juga: Jokowi Pamer Keseruan Main Bareng Jan Ethes dan La Lembah Manah Hingga Makan Sate Usai Dipecat PDIP

Baca juga: Kecelakaan Maut di Jalan Lintas Jambi-Muara Bulian, Pejalan Kaki Tewas Terlindas Truk

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved