Dugaan Pabrik Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar Terungkap, Begini Kata Rektor

TRIBUNJAMBI.COM – Polisi menggerebek dugaan pabrik uang palsu di Gedung Perpustakaan Kampus II Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan. 

Penggerebekan yang dilakukan di Jalan HM Yasin Limpo, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, ini menghebohkan publik dan viral di media sosial.

Kapolsek Pallangga, Iptu Firman, membenarkan bahwa kasus tersebut saat ini tengah ditangani oleh Polres Gowa.

"Di Polres (yang tangani), komunikasi dengan bapak Kapolres atau Kasat Reskrim," ujarnya.

Meski penggerebekan sudah dilakukan, hingga kini belum terlihat adanya garis polisi di sekitar lokasi kejadian. Aktivitas mahasiswa di UIN Alauddin Makassar pun masih berjalan seperti biasa.

Tanggapan Pihak Kampus

Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Hamdan Juhannis, meminta publik untuk tidak berspekulasi terkait kejadian tersebut.

"Maaf, saya belum bisa menyampaikan (informasi) apa-apa, karena belum ada penyampaian resmi dari polisi ke kampus," ujar Prof. Hamdan.

Ia menegaskan bahwa jika ada keterlibatan mahasiswa atau pihak kampus dalam kasus ini, sanksi akademik akan dijatuhkan dengan tegas.

"Kami tegaskan bahwa pelaku yang ditangkap adalah murni oknum," tambahnya.

Rektor juga mengimbau masyarakat agar tidak langsung mempercayai informasi yang beredar di media sosial, karena sebagian besar masih bersifat desas-desus.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dugaan Pabrik Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar, Rektor: Murni Oknum, https://www.tribunnews.com/regional/2024/12/16/dugaan-pabrik-uang-palsu-di-uin-alauddin-makassar-rektor-murni-oknum

Baca juga: Komisi XII DPR RI Tinjau Kesiapan Pertamina Jelang Satgas Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Jambi

Baca juga: Tak Terima Dimaki dan Ditendang, Istri di Manggarai Timur Pukul Suami Mabuk hingga Meninggal

Baca juga: Kebakaran Rumah Makan Bebek Carok Milik Komika Tretan Muslim di Bandung, 6 Karyawan Luka Bakar