Konflik di Suriah

Pemberontak Suriah Berhasil Gulingkan Pemerintahan, Presiden Bashar al-Assad Dikabarkan Kabur

Presiden Suriah Bashar Al-Assad dikabarkan meninggalkan negaranya atau kabur ke lokasi yang dirahasiakan setelah pemberontak ambil alih pemerintahan.

Editor: Darwin Sijabat
Ist/ Kolase Tribun Jambi
Presiden Suriah Bashar Al-Assad dikabarkan meninggalkan negaranya atau kabur ke lokasi yang dirahasiakan setelah pemberontak berhasil mengambil alih pemerintahan. 

Serangan itu dilancarkan oleh Hayat Tahrir al-Sham (HTS) dan faksi-faksi sekutunya. 

Hayat Tahrir al-Sham adalah kelompok yang menguasai sebagian besar wilayah barat laut Idlib dan beberapa bagian dari provinsi tetangga Aleppo, Hama, dan Latakia 

2. Pemberontak putus jalan penghubung Aleepo dengan Damaskus pada 28 November

Serangan HTS terjadi pada saat yang sensitif bagi Suriah dan kawasan Timur Tengah. 

Saat itu Israel dan Hizbullah masih saling menyerang meski telah menyepakati gencatan senjata. Para pemberontak juga memutus jalan raya yang menghubungkan Aleppo dengan ibu kota Suriah, Damaskus.

3. Pemberontak gempur Aleppo pada 29 dan 30 November

Pemberontak Suriah menggempur Aleppo yang dikuasai pemerintah dan memasuki wilayah utara itu dalam sebuah serangan kilat terhadap pasukan pemerintah Suriah yang didukung Iran dan Rusia. 

Sebagai tanggapan, jet-jet tempur Rusia melancarkan serangan ke kota Aleppo untuk pertama kalinya sejak 2016.

Baca juga: Prediksi Skor Iran vs Suriah di 16 Besar Piala Asia 2023 Malam Ini - 23.00 WIB

Para pemberontak dilaporkan berhasil menguasai sebagian besar wilayah Aleppo dalam waktu satu hari, dan menguasai lebih dari 80 kota dan desa di bagian utara. 

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov berbicara dengan rekan-rekannya dari Iran dan Turkiye untuk menyampaikan keprihatinan atas eskalasi permusuhan yang “berbahaya”. 

4. Kota Aleppo di luar kendali pasukan Suriah pada 1 Desember

Kepala Syrian Observatory for Human Rights, menyebut Kota Aleppo berada di luar kendali pasukan rezim Suriah untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade pada Minggu (1/12/2024).  

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi melakukan perjalanan ke Damaskus untuk bertemu dengan Assad pada Minggu lalu. 

Ia mengatakan sebelum keberangkatannya, bahwa Iran akan “dengan tegas mendukung pemerintah dan tentara Suriah”. 

Sedangkan, Amerika Serikat dan sekutunya Perancis, Jerman, dan Inggris menyerukan “de-eskalasi”, dan mendesak perlindungan warga sipil dan infrastruktur di Suriah. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved