Berita Nasional

Ini Jawaban Kapolri Jenderal Listyo Sigit Soal Isu "Parcok" Berperan di Pilkada 2024

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo enggan menanggapi isu Partai Cokelat atau Parcok yang dimunculkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Tribunnews
KAPOLRI RAKER DI DPR RI - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo enggan menanggapi isu Partai Cokelat atau Parcok yang dimunculkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). 

Adanya tudingan tersebut dibantah Habiburokhman, Wakil Ketua Gerindra. Sementara dari Demokrat disampaikan Hinca Pandjaitan selaku Ketua Majelis Kehormatan DPP.

Habiburokhman meminta untuk melaporkan ke Bawaslu jika adanya keterlibatan aparat kepolisian ke Bawaslu dalam pesta demokrasi tersebut.

Baca juga: Daftar Pemenang Pilkada di Jambi 2024 untuk Pilbup Kerinci, Pilbup Sarolangun, Pilbup Muaro Jambi

"Ya silahkan saja dilaporkan ke Bawaslu, kan kita tahu mekanismenya. Kalau kecurangan, tapi kalau ke MK kan kita tahu aturannya regulasinya itu 2,5 persen kalau gak salah ya," kata Habiburokhman, saat ditemui awak media di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (29/11/2024).

Ketua Komisi III DPR RI itu menegaskan kalau kerja kemenangan pihaknya di Jawa Tengah dan Sumatera Utara sudah terhormat.

Diketahui, di dua provinsi tersebut pasangan cagub-cawagub yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) unggul dibandingkan seluruh lawannya.

Pada Pilkada Jateng, pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin yang diusung oleh KIM ini unggul dari pasangan yang diusung PDIP yakni Andika Perkasa-Hendrar Priadi.

Sementara di Sumatera Utara, pasangan yang diusung KIM yakni Bobby Nasution-Surya ungguli pasangan dari PDIP yakni Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala.

"Ini kami terbuka saja ya, yang jelas kami sudah melakukan kerja-kerja pemenangan secara terhormat, terutama salah satu di antaranya dari Sumatera Utara," kata dia.

Atas hal itu, Habiburokhman menegaskan tidak ada peran dari aparat manapun termasuk yang dijuluki Partai Cokelat di dua Pilkada tersebut.

Sementara itu Hinca Pandjaitan yang menyatakan tidak ada peran tersebut.

Baca juga: Daftar Calon Bupati Wali Kota Golkar di Pilkada di Jambi yang Menang dan Tidak Menang

Terlebih kata Habiburokhman, Hinca merupakan politikus yang berasal dari Sumatera Utara sehingga bisa memantau langsung proses pemilu di provinsi tersebut.

"Ya Pak Hinca ya, alhamdulillah ini Pak Hinca sini dong, Pak hinca. Ngomong juga, Sumatera Utara gimana Pak?" kata Habiburokhman.

"Alhamdulillah. Gak ada kecurangan gak? Gak ada partai-partai coklat gitu kan? Gak ada itu semua," sambung Hinca.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Download Litomplo Free Fire APK Diamond +999999, Ada Akun Sultan FF Full Skin Senjata Masih Aktif

Baca juga: Sikap Pemain AC Milan Buat Fonseca Terkesan Saat Mengalahkan Sassuolo 6-1

Baca juga: 52 dari 124 Pejabat Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Belum Lapor LHKPN di KPK, Baru 72 Orang

Baca juga: Akun TikTok Sherrin Tharia Diserbu Warganet Usai Zumi Zola Menikahi Putri Zulhas: Mulai Tebar Pesona

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved