Kunci jawaban Ekonomi Kelas 11 Halaman 118, Permintaan Uang Tunai

 1. a. Mengapa permintaan uang tunai mengalami kenaikan menjelang lebaran? Jelaskan!

Permintaan uang tunai mengalami kenaikan menjelang lebaran karena adanya peningkatan kebutuhan masyarakat untuk berbelanja. Kebutuhan berbelanja tersebut meningkat karena adanya beberapa faktor, yaitu:

Tunjangan hari raya (THR). THR merupakan salah satu kewajiban bagi perusahaan untuk memberikan kepada karyawannya menjelang lebaran. THR tersebut biasanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan lebaran, seperti membeli baju baru, makanan, dan perlengkapan lainnya.
Mudik. Mudik merupakan tradisi masyarakat Indonesia untuk pulang ke kampung halaman menjelang lebaran. Mudik biasanya dilakukan dengan menggunakan kendaraan pribadi, seperti mobil atau motor. Untuk membeli bahan bakar kendaraan, masyarakat membutuhkan uang tunai.
Pembelian hantaran. Hantaran merupakan salah satu tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia menjelang lebaran. Hantaran biasanya diberikan kepada calon suami atau istri. Untuk membeli hantaran, masyarakat membutuhkan uang tunai.
Pembelian makanan untuk persediaan. Menjelang lebaran, masyarakat biasanya membeli makanan untuk persediaan di rumah. Makanan tersebut biasanya berupa makanan khas lebaran, seperti kue kering, ketupat, dan opor ayam. Untuk membeli makanan tersebut, masyarakat membutuhkan uang tunai.
b. Apa faktor-faktor yang menyebabkan kenaikan permintaan uang dan jumlah uang yang beredar menjelang lebaran?

Faktor-faktor yang menyebabkan kenaikan permintaan uang dan jumlah uang yang beredar menjelang lebaran adalah:

Kenaikan pendapatan masyarakat. Kenaikan pendapatan masyarakat dapat meningkatkan daya beli masyarakat. Hal ini menyebabkan masyarakat memiliki lebih banyak uang untuk berbelanja.
Penurunan suku bunga. Penurunan suku bunga dapat mendorong masyarakat untuk lebih banyak berbelanja. Hal ini karena masyarakat memiliki lebih banyak dana yang tersedia untuk berbelanja.
Kebijakan pemerintah. Pemerintah dapat mengeluarkan kebijakan yang mendorong peningkatan konsumsi masyarakat, seperti memberikan subsidi atau insentif. Kebijakan tersebut dapat meningkatkan permintaan uang dan jumlah uang yang beredar.

 2. Berdasarkan teori kuantitas uang, M x V = P x T

Di mana:

M = jumlah uang yang beredar
V = kecepatan peredaran uang
P = tingkat harga
T = volume transaksi
Dengan demikian, jumlah uang yang beredar dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:

M = P x T / V

M = Rp1.000.000,00 x 100 unit / 10 kali

M = Rp100.000.000,00

Jadi, jumlah uang yang beredar berdasarkan transaksi tersebut adalah sebesar Rp100.000.000,00.

Disclaimer

1. Pembahasan di atas hanya sebagai referensi belajar.

2. Soal di atas merupakan pertanyaan terbuka. Artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku di atas.

3. Artikel ini tidak mutlak menjamin kebenaran jawaban. Siswa dapat mengembangkan jawaban yang lebih baik.

Baca juga: Kunci jawaban Ekonomi Kelas 11 Halaman 118,Uang Fisher